Program Makan Bergizi Gratis
5 Fakta Ratusan Siswa Keracunan MBG di Karanganyar, Rasa Nasi Goreng Disebut Seperti Sabun
Ratusan siswa di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, diduga keracunan menu program MBG pada Kamis (9/10/2025).
Anaknya, yaitu Widiya Utami Ningsih merupakan siswi kelas 8E SMPN 1 Tawangmangu.
"Awalnya dikabari wali kelas, kemudian anak saya mengonfirmasi lewat WhatsApp temannya dan membenarkan."
"Kemudian saya langsung ke sini (Puskesmas Tawangmangu) untuk mengecek kondisi anak saya," ungkap Sarmi, Kamis.
Sarmi berharap agar program tersebut dialihkan ke bentuk yang lebih aman bagi anak-anak.
"Kami khawatir, kalau bisa ya, kasih makan yang higienis. Daripada dikasih makan gratis, lebih baik dikasih yang lain yang tidak membahayakan anak," ucap Sarmi.
5. Kesaksian Guru
Sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan, para guru dan pengelola program SPPG sempat memberikan minuman seperti susu steril dan air kelapa muda kepada siswa yang menunjukkan gejala.
"Pasca anak-anak kami mengalami mual, muntah, dan dehidrasi, kami langsung mencari degan, dan pihak SPPG mengirimkan susu steril beruang," ucap Guru SDN 3 Nglebak, Suyanti, pada Kamis.
Ia menjelaskan, makanan MBG mulai dikonsumsi siswa sekitar pukul 08.30 WIB.
Gejala keracunan mulai muncul sekitar satu jam kemudian, yakni pukul 09.30 WIB.
"Tadi ada sebagian siswa sudah diimbau, kalau ada nasinya lembek jangan dimakan, karena saya cek, ternyata ada nasi yang dalam keadaan lembek," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengakuan Siswa di Tawangmangu Karanganyar Diduga Keracunan Usai Santap MBG: Rasanya Seperti Sabun dan Paniknya Orang Tua SMPN 1 Tawangmangu Karanganyar, Sang Anak Masuk Puskesmas Usai Santap MBG.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.