5 Fakta Wanita Hamil Tewas Terikat di Kamar Hotel Palembang, Sebelumnya Pamit Antar Suami Kerja
Anti Puspita Sari alias AP, wanita usia 22 tahun diduga menjadi korban pembunuhan di kamar hotel palembang, berawal dari pamit antar suami kerja.
Ringkasan Berita:
- Wanita hamil muda diduga jadi korban pembunuhan di kamar hotel Palembang
- Korban pamit antar suami bekerja sebelum ditemukan tewas di kamar hotel
- Suami panik setelah mendapat kabar istrinya meninggal dunia
- Darah di paha korban diduga darah pelaku
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Anti Puspita Sari alias AP, wanita berusia 22 tahun warga Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang ditemukan tewas di kamar hotel Lendosis jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (11/10/2025).
Diduga kuat, AP tewas dibunuh karena saat ditemukan korban dalam kondisi tangan terikat dan mulut disumpal pakaian serta dan wajah tertutup bantal.
Selain itu, tubuh korban pun mengalami luka lebam yang mengindikasikan AP mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.
Tak hanya luka lebam di sejumlah bagian tubuh, di leher korban pun ada bekas cekikan.
Korban diperkirakan meninggal dunia 12 jam sebelum ditemukan karyawan hotel pada Sabtu (11/10/2025) pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Detik-detik Ditemukannya Jasad Wanita Muda dalam Kamar Hotel di Kota Palembang
Korban kini sudah dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Petai, Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (12/10/2025) pagi.
Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Tribunnews.com terkait kematian wanita muda di kamar hotel Palembang:
1. Korban Pamit Antar Suami Kerja Sebelum Ditemukan Tewas
Ayah korban, Agus Nasi (56), mengungkap terakhir kali dirinya melihat korban AP pada Jumat (10/10/2025) sore sekira pukul 14.30 WIB.
Saat itu, AP pamit dari rumah kepada orang tuanya hendak mengantarkan suaminya kerja.
Baca juga: Penampakan Kos di Indramayu Lokasi Wanita Tewas Dibakar, Warga Bongkar Fakta Sering Digerebek
Namun, hingga Jumat malam AP tak kunjung pulang ke rumah dan membuat keluarganya khawatir.
Terlebih, nomor ponsel korban tak bisa dihubungi.
“Kami sempat mencari ke teman-temannya, tapi tidak ada yang tahu,” kata Agus ditemui di lokasi pemakaman korban, Minggu (12/10/2025) dikutip dari sripoku.com.
Keluarga pun saat itu masih berpikir positif, bila AP hanya bermain ke rumah temannya.
Namun, tiba-tiba Agus mendapatkan kabar dari pihak Polrestabes Palembang bila anak keduanya ditemukan meninggal dunia di kamar hotel.
"Setelah mendengar berita itu, saya langsung mendatangi kantor polisi,” ucap Agus.
Jasad AP pertama kali ditemukan petugas hotel.
Saat itu petugas hotel mendatangi kamar korban hendak mengingatkan bila waktu sewa sudah selesai.
Tetapi, saat pintu kamar diketuk tak ada respons dari dalam.
Hingga akhirnya, petugas hotel pun membuka kamar korban menggunakan kunci cadangan dan didapati korban sudah dalam kondisi tak bernyawa di atas kasur.
Pihak hotel pun lantas menghubungi polisi dan jasad korban pun dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumatera Selatan guna dilakukan autopsi.
Menurut Agus, sebelum putrinya pergi tak ada tanda-tanda mencurigakan.
Bahkan, Agus mengatakan bila tidak ada permasalahan dalam keluarga yang dialami putrinya.
“Tidak ada masalah keluarga, dan tidak ada yang dicurigai. Kalau ada, pasti dia cerita,” ujarnya.
Di lingkungan masyarakat pun AP dikenal sebagai sosok yang ramah dan sopan.
2. Suami Panik Setelah Dapat Kabar AP meninggal
Adi Rosadi (36), suami korban, mengaku panik begitu mendapat kabar bila istrinya, AP meninggal dunia.
Saat itu, dirinya sedang berada di tempat kerja ketika menerima kabar duka dari mertuanya pada Sabtu (11/10/2025) sekira pukul 17.00 WIB.
“Saya langsung panik dan izin dari tempat kerja untuk ke lokasi,” kata Adi Rosadi di rumah duka, Minggu (12/10/2025).
Ia pun mengungkap, sebelum istrinya ditemukan tewas, kondisi rumah tangganya baik-baik saja.
Ia pun mengaku tidak ada pertengkaran sebelum istrinya meninggal dunia.
“Kami tidak ada masalah. Seperti biasa, tidak ada ucapan aneh atau perkataan terakhir dari Anti,” ucapnya.
Keluarga berharap polisi bisa secepatnya menangkap dan menghukum pelaku pembunuhan AP.
3. Korban Sedang Hamil Muda
Hasil pemeriksaan forensik, diketahui korban AP dalam kondisi hamil muda saat ditemukan tewas.
Hal tersebut diungkap dokter Indra Syakti Nasution Sp FM.
"Korban sepertinya sedang hamil trimester pertama, sebab saat payudaranya ditekan ada cairan yang keluar," ujar dokter Indra
di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Sabtu (11/10/2025) malam.
Selain itu, dokter Indra pun mengungkap di leher korban ditemukan bekas dicekik.
Tangan korban pun dalam kondisi terikat mengenakan hijab yang digunakannya.
"Ada bekas seperti ditekan di lehernya, mungkin untuk memasukkan sumpalan ke mulut. Lalu mulutnya disumpal pakai baju dalam. Kedua tangannya diikat menggunakan jilbabnya," jelas dia.
4. Temuan Diduga Darah Pelaku
Dokter Indra Syakti Nasution Sp FM pun mengungkap temuan lain dari hasil visum yang dilakukan terhadap jasad korban.
Menurut dokter Indra, pihaknya menemukan darah di area selangkangan dan paha korban.
Namun darah tersebut belum bisa dipastikan apakah berasal dari korban atau darah pelaku.
Sebab pada bagian tersebut tidak ditemukan luka.
"Darah itu entah darah dari pelaku atau korban. Karena tak ada luka di area tersebut," ujar dokter Indra.
5. Polisi Buru Pelaku
Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan menduga kuat bila AP tewas dibunuh.
Dugaan muncul berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP)
“Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga kuat menjadi korban pembunuhan,” ujar AKBP Andrie Setiawan, Minggu (12/10/2025).
Saat ini polisi masih mengumpulkan petunjuk dan memburu pelakunya.
“Doakan semoga cepat terungkap dan pelaku segera ditangkap,” kata Andrie.
(Tribunsumsel.com/ sripoku.com/ mat bodok)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Polisi Buru Pembunuh AP, Wanita di Palembang Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.