Selasa, 14 Oktober 2025

Cekcok Perkara Jeep, Kakak dan Adik Tewas Seorang Lainnya Kritis, 3 Pelaku Diringkus

Kartawa meninggal akibat luka terbuka di kepala bagian depan dan luka terbuka di lengan bawah kanan.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
KAKAK ADIK TEWAS - Dua bersaudara kakak beradik, I Ketut Kartawa (50) dan Jero Sumadi (47) tewas setelah terlibat perkelahian di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 08.30 Wita. 

Ringkasan

  • Perkelahian di Bangli menewaskan kakak dan adik
  • Korban lainnya kritis menjalani perawatan di RSUD Bangli
  • Polisi tangkap 3 pelaku beserta barang bukti
  • Motif perkelahian masih diselidiki


TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Dua bersaudara kakak beradik, I Ketut Kartawa (50) dan Jero Sumadi (47) tewas setelah terlibat perkelahian di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 08.30 Wita.

Jero Sumadi tewas akibat luka terbuka di bagian perut.

Baca juga: Truk Tabrak Motor di Jalan Tarutung–Sipirok Taput, 3 Kakak Beradik Tewas Seketika

Kartawa meninggal akibat luka terbuka di kepala bagian depan dan luka terbuka di lengan bawah kanan.

Sementara seorang korban lainnya I Wayan Ruslan dalam kondisi kritis. 

Kini dia dirawat intensif di RSUD Bangli karena luka serius di sekujur tubuhnya.

 

 

Aparat kepolisian telah mengamankan tiga orang terduga pelaku berinisial MA, JW, dan MB, seluruhnya merupakan warga Desa Songan A.

"Begitu mendapat informasi, personel kami langsung menuju tempat kejadian, mengamankan para pelaku, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi," ujar Kapolres Bangli, AKBP James IS Rajagukguk.

Kronologis Kejadian

Peristiwa ini berawal dari komunikasi Jero Sumadi dan salah satu terduga pelaku lewat media sosial.

Mereka membahas tentang mobil jeep yang dicegat Jero Sumadi.

Baca juga: Guru Melani Wamea Tewas Dianiaya KKB Saat Tanam Pohon di Yahukimo, Tiga Rekannya Alami Trauma

Terduga pelaku tidak terima dengan tindakan korban melakukan pencegatan terhadap mobil jeep tersebut.

Kemudian lewat media sosial, terduga pelaku yang dalam keadaan emosi mengajak Jero Sumadi untuk bertemu.

Diduga pertemuan tersebut kemudian berujung pada perkelahian maut di Kintamani hingga nyawa Jero Sumadi dan Ketut Karyawan melayang.

Pasca perkelahian itu, Jero Sumadi tewas ditebas dengan kondisi luka terbuka pada bagian perut.

Korban Kartawa mengalami luka terbuka di bagian kepala depan.

Dia juga mengalami luka terbuka pada lengan bawah kanan.

Dalam kondisi mencekam tersebut, kedua korban kemudian dilarikan ke IGD RSUD Bangli sekira pukul 09.20 Wita menggunakan mobil pikap.

Namun, saat dilarikan ke RSUD Bangli, kedua korban sudah dalam kondisi meninggal.

Selain kedua korban meninggal dunia, RSUD Bangli juga menerima satu korban dalam kondisi kritis yaitu, I Wayan Ruslan (53).

Wayan Ruslan diantar oleh ambulans puskesmas sekira pukul 10.09 Wita.

Humas RSUD Bangli, Kompyang Ari Wijaya membenarkan dirinya menerima korban meninggal dunia dari Banjar Tabu, Songan. 

Terkait korban kritis, Wijaya mengatakan pasien mengalami trauma tusuk abdomen pasca perkelahian di Kintamani.

Saat ini korban sedang mendapat penanganan intensif dari petugas RSUD Bangli.

"Tindakan yang sudah diambil CT Scan dan RO Thorax rencana akan diambil tindakan operasi sore ini dan saat ini sedang persiapan untuk tindakan," ujarnya.

Sementara itu, Polres Bangli telah melakukan penyitaan beberapa barang bukti perkelahian maut itu di antaranya dua bilah pedang samurai dan sebuah tongkat besi. 

Polres Bangli melakukan langkah-langkah pencegahan dengan berkoordinasi bersama tokoh masyarakat, keluarga korban, dan keluarga pelaku agar situasi tidak berkembang menjadi konflik sosial.

"Personel kami juga ditempatkan di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga," ujar AKBP James.

Motif di balik peristiwa penganiayaan tersebut masih dalam proses penyelidikan. 

Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku dan saksi untuk mengungkap secara jelas penyebab terjadinya peristiwa tersebut. 

Polres Bangli menegaskan proses penanganan perkara dilakukan secara profesional, transparan, dan humanis. 

"Kami akan menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas," tegas AKBP James. 

Penulis: I Wayan Eri Gunarta 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul KRONOLOGI LENGKAP Jero Sumadi dan Kartawa Tak Berdaya Ditebas Hingga Tewas di Songan Kintamani

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved