Pemkab Bogor Perkuat Sinergi dengan PMI untuk Tingkatkan Layanan Kemanusiaan
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mendukung PMI Kabupaten Bogor perkuat layanan kemanusiaan dalam acara BDK 2025, Cibinong, Senin (13/20/2025)
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan dukungannya terhadap upaya Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor dalam memperkuat layanan kemanusiaan.
Dukungan ini ditandai dengan pencanangan Bulan Dana Kemanusiaan (BDK) Tahun 2025 sekaligus akreditasi Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Bogor, yang digelar di markas PMI Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin (13/10).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dandim 0621, Kapolres Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ketua PMI Kabupaten Bogor, serta jajaran kepala perangkat daerah dan pengurus PMI.
Dalam sambutannya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Forkopimda, dan PMI untuk memperkuat pelayanan kemanusiaan di daerah.
“Kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama dalam memperkuat layanan kemanusiaan, serta meningkatkan kualitas pelayanan darah bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkap Rudy.
Rudy menegaskan, pencanangan BDK dan akreditasi UTD merupakan bagian dari ikhtiar bersama membangun solidaritas sosial dan semangat kemanusiaan.
“Ini adalah upaya untuk menumbuhkan rasa saling peduli dan mempererat semangat kemanusiaan, agar layanan yang diberikan kepada masyarakat semakin berkualitas,” tambahnya.
Baca juga: Pemkab Bogor Perkuat Basis Data dan Sinergi Lintas Sektor untuk Penataan Permukiman
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Bogor, Indra Fermanto, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bogor atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Bulan Dana Kemanusiaan.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas diterbitkannya Surat Keputusan pelaksanaan BDK serta penunjukan Sekda Kabupaten Bogor sebagai Ketua Pelaksana BDK PMI Tahun 2025.
“BDK 2025 ini bertujuan menghimpun dana yang seluruh hasilnya akan dikembalikan kepada masyarakat melalui berbagai program kemanusiaan, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan,” ujar Indra.
Indra juga menyoroti tantangan yang tengah dihadapi PMI Kabupaten Bogor, yakni percepatan akreditasi Unit Donor Darah (UDD).
“Saat ini, di Jawa Barat, hanya Kabupaten Bogor dan Kuningan yang UDD-nya belum terakreditasi. Kami memiliki batas waktu hingga November tahun ini,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, tim UDD PMI Kabupaten Bogor terus bekerja maksimal memperbarui instalasi dan fasilitas agar memenuhi standar yang telah ditetapkan.
“Kami bekerja siang malam agar segera memenuhi standar akreditasi demi menjamin kualitas darah yang baik bagi masyarakat,” jelasnya.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan PMI, diharapkan layanan kemanusiaan di Kabupaten Bogor dapat semakin tangguh, profesional, dan berdaya guna bagi seluruh masyarakat.(*)
Baca juga: Rudy Susmanto Resmi Lantik 63 Pejabat dan 247 PPPK Tahap II, Perkuat Kinerja Pemkab Bogor
TNI dan Pemkab Bogor Bersinergi lewat Kegiatan Serbuan Teritorial 2025 di Desa Bojong Koneng |
![]() |
---|
Bupati Bogor dan Pemkab Tangerang Sepakat Atasi Truk Tambang Parung Panjang |
![]() |
---|
Bupati Bogor Ikuti Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Jawa Barat |
![]() |
---|
Dari Citeureup ke Ajang Internasional, Bupati Bogor Apresiasi Prestasi Sutradara Film Mama Jo |
![]() |
---|
Rayakan HUT ke-80, PMI Banten Gelar Aksi Kemanusiaan di Kawasan Eks Kesultanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.