ASN Bengkulu Ungkap Alasan Injak Al-Quran: Ditantang Sumpah oleh Pacar
ASN Vita Amalia Kepahiang viral injak surat Yasin, minta maaf, jalani pemeriksaan 3 jam di Inspektorat.
Dikatakan Supran, tindakan yang bersangkutan tidak bisa dibenarkan, dan umat islam sudah seharusnya merasa marah dan mengecamnya.
Namun, Supran meminta agar umat islam di Kepahiang juga berbesar hati, dan membuka pintu maaf.
Apalagi, ASN yang bersangkutan juga telah mengakui perbuataannya, dan telah meminta maaf kepada masyarakat.
"Di balik itu, kita sebagai umat islam juga memahami latar belakang yang bersangkutan melakukan hal itu, yang dalam keadaan kecewa, kalut, dan stres menghadapi masalah pribadinya," kata Supran kepada TribunBengkulu.com, Minggu (12/10/2025).
PCNU sendiri, lanjut, Supran, mempersilahkan jika ada masyarakat yang tidak terima, dan berencana membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.
Hanya saja, dia meminta agar masyarakat tidak memperpanjang masalah ini, dan menyerahkan proses hukuman dan sanksi kepada bersangkutan yang akan dilakukan Pemkab Kepahiang.
"Iya, percayakan sanksi dan hukuman kepada bersangkutan akan diberikan Pemkab Kepahiang. Hemat kami, masalah ini tidak perlu dibuat berlarut-larut," ungkap dia.
Sebelumnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kepahiang, Vita Amalia akhirnya minta maaf atas videonya yang viral karena menginjak-injak Al-Quran.
Permohonan maaf ini dibuat Vita saat memberikan klarifikasi di Polres Kepahiang, Jumat (10/10/2025) siang.
Dalam video yang dibagikan Polres Kepahiang, Vita mengakui bahwa video yang beredar merupakan video yang dibuatnya saat melakukan sumpah.
Vita juga menyebutkan bahwa yang dia injak bukan kitab Al-Quran penuh, melainkan buku surat Yasin.
"Kejadian tersebut saya lakukan karena saya dalam keadaan sakit dan tertekan dalam permasalahan pribadi saya," ujar Vita dalam video klarifikasinya.
Vita juga meminta maaf karena video dirinya sudah membuat kemarahan masyarakat. Dia mengatakan mengakui seluruh kesalahan dan kekeliruannya.
"Saya minta maaf, saya mohon maaf," ujar Vita.
Sementara, Asisten II Setdakab Kepahiang, Musi Dayan mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan berbagai pihak, mulai dari Inspektorat, BKDPSDM, pihak kelurahan, dan Kesbangpol.
Nantinya, pemkab akan membentuk tim khusus, dan segera memanggil yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi.
"Mudah-mudahan dalam waktu 24 jam, kita sudah bisa memanggil dan melakukan klarifikasi ke yang bersangkutan," kata Musi Dayan kepada TribunBengkulu.com, Jumat (10/10/2025) pukul 11.36 WIB.
Untuk kelanjutan proses sanksi dan hukuman, Dayan mengatakan akan menunggu petunjuk dari sekda atau bupati.
"Nanti semua akan kita laporkan semua ke pimpinan," ujar Dayan.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.comĀ
Orang Tua Sakit Hati Anaknya Dianiaya Ibu Kepsek usai Ketahuan Merokok, Berakhir Didemo Siswa |
![]() |
---|
Misteri Sosok Pria Cek In Bersama Wanita Hamil di Palembang, Suami Sah Ingin Pelaku Dihukum Berat |
![]() |
---|
5 Populer Regional: Wanita Hamil Tewas Terikat di Kamar Hotel - Viral ASN Bengkulu Injak Al Quran |
![]() |
---|
Suami yang Diduga Keracunan Gas di Solok Sudah Membaik, tapi Belum Bisa Banyak Bicara |
![]() |
---|
5 Fakta Viral Video Oknum ASN di Kepahiang Bengkulu Injak Al Quran, Vita Minta Maaf, Direspons Pemda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.