Sabtu, 1 November 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Inilah Menu MBG yang Diduga Jadi Penyebab Ratusan Siswa SMP Negeri 1 Cisarua KBB Keracunan

Ratusan siswa di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat diduga mengalami keracunan usai menyantap menu MBG pada Selasa (14/10/2025).

Penulis: Falza Fuadina
Tribun Jabar/Rahmat Kurniawan
PERIKSA MAKANAN - Petugas Inafis Polres Cimahi saat memeriksa sisa makanan MBG yang diduga menjadi penyebab puluhan siswa SMP Negeri 1 Cisarua, Bandung Barat, keracunan, Selasa (14/10/2025). Hingga Selasa petang, sudah 115 siswa yang menjadi korban keracunan MBG. 

"Yang SMP kita didaringkan, karena dampak kemarin, hari ini SMP Negeri 1 Cisarua juga dijadikan posko sehingga anak-anak di daringkan," kata Fakhmi Nurdiansyah di lokasi.

Menurut Fakhmi, pihaknya belum bisa memastikan hingga kapan para siswa akan belajar secara daring.

Yang pasti pembelajaran daring baru diberlakukan satu hari.

"Hari ini saja, besok melihat situasi hari ini," ungkapnya.

"Kemarin sudah selesai untuk SMP untuk hari ini pasien yang berdatangan pasien dari SMK Negeri 1 Cisarua dan SD Garuda Cisarua," tambahnya.

Plt Camat Cisarua, Herman Permadi mengatakan, dapur MBG yang diduga menjadi penyebab keracunan itu berasal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kampung Panyandaan, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua.

SPPG tersebut mendistribusikan 3.649 paket MBG ke sejumlah sekolah termasuk SMP Negeri 1 Cisarua.

Tercatat ada 1.304 paket MBG yang didistribusikan ke SMP Negeri 1 Cisarua.

"Jadi kurang lebih ada 8 sekolah. Sejauh ini tidak ada laporan dari sekolah lain. Dan SPPG tersebut telah beroperasi lebih dari satu bulan dan sejauh ini tidak ada masalah," ujarnya.

Pengakuan murid SDN Garuda

Seorang murid SDN Garuda, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bernama Reina Khumaira Saputri mengaku tak kuat menahan rasa sakit akibat keracunan MBG.

Dengan ekspresi meringis, Reina mengeluh sakit sembari memegang perutnya, sementara ayahnya tampak berusaha menenangkan sang buah hati.

Murid kelas 4 SD itu merasakan gejala seperti pusing, sakit perut hingga sesak napas.

"Kerasanya tadi pagi pusing, sakit perut sama sesak napas, kalau makan MBG kemarin," ujar orangtua Reina, Jaja Mulyana (42) saat ditemui di Posko SMP Negeri 1 Cisarua, Rabu (15/10/2025).

Jaja menuturkan, sang anak terus menangis usai mengalami gejala keracunan.

Sang buah hati mulai tenang setelah mendapatkan perawatan dan nyeri di perutnya perlahan mereda.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved