Kapal Meledak di Batam Tewaskan 10 Rekannya, Reas: Tuhan Masih Sayang, Aku Masih Diberi Kehidupan
Reas merasa bersyukur dirinya selamat dalam insiden terbakarnya kapal tanker MT Federal II, sementara rekannya yang lain tak selamat.
Ringkasan Berita:
- Kapal MV Federal II di Kota Batam meledak menewaskan 10 korban
- Puluhan korban lainnya masih dirawat di RS
- Reas bercerita sebelum terjadi ledakan alat peniup udara blower di dalam tangki sempat mati
- Sebagian rekannya tak dapat menyelamatkan diri
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Insiden terbakarnya kapal Federal II di PT ASL Shipyard Indonesia, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (15/10/2025) menewaskan 10 korban.
Rinciannya, 4 orang meninggal dunia di RS Aini, 4 di RS Elisabeth, dan 2 lainnya di RSUD Embung Fatimah.
Baca juga: Kapal Tanker di Batam Meledak, 10 Pekerja Tewas, Penyebab Masih Diselidiki
Sementara belasan pekerja mendapat perawatan medis lanjutan di sejumlah rumah sakit.
Sebanyak 11 pekerja dirawat di RS Mutiara Aini, dua pekerja di RS Elisabeth, kemudian 7 pekerja lain di RS Graha Hermine.
Reas, salah satu pekerja yang selamat dalam insiden ini merasa bersyukur dirinya selamat.
Sementara sejumlah rekan kerjanya yang lain meninggal karena terbakar.
"Tuhan masih sayang sama aku, masih selamat, masih diberi napas kehidupan," kata Reas ujarnya.
Ia tampak sedih saat menemui rekan kerjanya, Pane yang sudah tak bernyawa di kamar jenazah RSUD Embung Fatimah di Batu Aji.
Reas mengaku dirinya masih memiliki hubungan keluarga dengan Pane.
Di perusahaan, Reas sebagai helper, sementara Pane welder.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Kapal Terbakar di Samudera Hindia, Sebut Terjadi 2 Kali Ledakan
Reas tak dapat banyak berkata-kata saat ditanyai wartawan terkait peristiwa itu.
"Nantilah bang. Saya masih kurang fit badan," katanya.
Sebelum meninggalkan kamar jenazah, Reas sempat bercerita singkat tentang detik-detik sebelum insiden ledakan di kapal Federal II.
Ia mengatakan, sesaat sebelum ledakan, alat peniup udara blower di dalam tangki sempat mati.
Akibatnya, asap dan uap minyak mentah yang tersisa di dalam tangki tidak dapat keluar.
Padahal saat itu para pekerja tengah melakukan proses pemotongan menggunakan alat las di bagian dalam tangki kapal.
Saat dirinya berada di atas scaffolding untuk mengganti nozzle alat, tiba-tiba muncul hawa panas dari bawah tangki disertai percikan api.
Tak lama kemudian, terdengar suara ledakan keras disertai kobaran api besar dari dalam tangki.
Api dengan cepat menyebar dan melahap bagian dalam kapal.
Pekerja yang berada dalam tangki berhamburan, berusaha menaiki tangga.
Namun sebagian di antara mereka tak dapat menyelamatkan diri.
Korban Luka Dirawat di Sejumlah RS
Korban luka-luka ditampung di sejumlah rumah sakit di kawasan Batu Aji Kota Batam lantaran tidak tertampung di satu rumah sakit.
Informasi sementara, sebanyak 10 meninggal dunia, Rabu (15/10/2025) sekira pukul 04.00 WIB.
Sementara puluhan orang lainnya mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit.
Data terbaru mengungkap terdapat 31 orang dalam insiden kapal meledak di Batam ini.
Jumlah ini bertambah jika dibandingkan dengan pernyataan Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin.
Saat berada di RS Mutiara Aini, Jenderal Polisi Bintang Dua itu mengungkap jika terdapat 28 pekerja yang jadi korban dalam kecelakaan kerja di Batam itu.
Sebanyak 10 pekerja yang sudah diketahui meninggal dunia.
Sementara 18 pekerja mendapat perawatan pada 4 rumah sakit di Kecamatan Sagulung dan Batuaji.
Daftar Lengkap Korban Kapal Federal II di PT ASL Shipyard Tanjunguncang Batam
RS Elisabeth Sei Lekop, Sagulung
Total: 7 Orang
- Korban Meninggal Dunia: 4 Orang
- Chandra Pasaribu (36 tahun)
- Habibulloh Siregar
- Krisman Simatupang (51 tahun)
- Ramadhani Risky Nasution (19 tahun)
Kritis: 3 Orang
- Fikri Krisnawan (23 tahun)
- Thomas Alfa (41 tahun)
- Mijrebel Siregar
RSUD Embung Fatimah
- Meninggal Dunia: 2 Orang
- Anton (48 tahun)
- Frenki Protes Pane (41 tahun)
RS Mutiara Ani, Batuaji
Total: 15 orang
- Meninggal Dunia: 4 Orang
- Andi Haryono
- Dhimas Saputra
- Idris Sardi
- Maradong Tampubolon
Luka Berat/Kritis: 6 Orang
- Arrafi Husen
- Edison Baktiar Napitupulu
- Idaya Putra
- Imam
- Midun Siburian
- Roni Andreas Harefa
Luka Ringan: 5 Orang
- Ahmad Rifai
- Jefri Agusto P
- Jimi Ramadhani
- Putra Alan Sarisetiawan
- Sanggam L Tobing
RS Graha Hermine, Batuaji
Total: 7 Orang
Luka Berat: 6 Orang
- Abd Munir (28 tahun)
- Alvito Dinova (25 tahun)
- Dedi Supardi Rajagukguk (31 tahun)
- Dhani Darusman (41 tahun)
- Krisna Ramadhan (24 tahun)
- Sodikin (23 tahun)
Luka Ringan: 1 Orang
- Ceni Sihombing (22 tahun)
Kesaksian Pekerja
Kapal Federal II di PT ASL kembali meledak pada sekira pukul 04.00 WIB.
Insiden serupa sebelumnya terjadi pada 24 Juni 2025.
"Kalau korban meninggal belum tahu. Tapi ambulans tadi tadi malam bolak-balik dari perusahaan," kata Wandra, seorang warga, Rabu (15/10/2025).
Di tempat terpisah Humas Rumah Sakit Mutiara Aini, Lia yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih fokus menangani pasien.
"Kami belum bisa kasih komentar, masih fokus tangani pasien ya," katanya Singkat.
Salah satu tenaga Ahli K3 di Batam yang tidak mau diungkap identitasnya mengatakan, pihaknya saat ini menunggu informasi selanjutnya dari pihak K3 PT ASL.
"Ini demi kemanusiaan, kalau pihak K3 ASL meminta bantuan kami akan langsung bergerak," katanya.
Seorang pekerja PT ASL Shipyard Tanjunguncang mendengar dentuman saat sedang bekerja di kapal berbeda, Rabu (15/10/2025) sekira pukul 04.00 WIB.
Ia mulai curiga setelah melihat kepulan asap hingga api yang membumbung tinggi ke udara di kapal MT Federal II.
"Ada dengar suara dentuman. Posisi saya beda kapal. Awalnya cuma kelihatan asap, lama-lama ada api," ujar seorang pekerja saat ditemui di RS Mutiara Aini.
Pantauan di RS Mutiara Aini, Kecamatan Batuaji, sejumlah pekerja dan keluarga korban terlihat terus berdatangan.
Dari data yang diterima, setidaknya puluhan orang tercatat menjadi korban dalam insiden kapal terbakar di Batam ini.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, S.Tr.K., S.I.K mengatakan pihaknya masih menyelidiki kapal terbakar di Batam untuk kesekian kalinya.
Sebagai informasi, kapal yang terbakar sebelumnya pernah terjadi pada Selasa (24/6/2025) sekira pukul 14.15 WIB.
Penulis: TribunBatam.id/Eko Setiawan/Pertanian Sitanggang/Bereslumbantobing
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Reas Sedih Lihat Rekannya Pane Terbujur Kaku, Insiden Kapal Federal II Terbakar di Batam,
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Korban Kapal Meledak di Batam Dirawat di Sejumlah Rumah Sakit, Berikut Daftar Korban Selamat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.