Kelompok Bersenjata di Papua
Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Undius Kogoya Meninggal, Ini Sosok & 21 Aksi Kriminalnya
Undius Kogoya Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap VIII Intan Jaya meninggal di Kampung Jae, Distrik Wandai, Intan Jaya.
"Mereka melakukan serentetan tembakan di wilayah Kampung Oesiga, Kabupaten Intan Jaya, dalam peristiwa tidak ada korban jiwa," kata Bayu Suseno melalui keterangan tertulis, Selasa (18/6/2024).
15 Agustus 2020
Undius Kogoya kembali melakukan penembakan terhadap tukang ojek di Intan Jaya.
"Dalam peristiwa itu tukang ojek bernama Laode Janudin tewas di lokasi kejadian," ujarnya.
18 Agustus 2020
Mereka kembali melakukan pembakaran terhadap alat berat (escavator) di Intan Jaya hingga menyebabkan hangus terbakar.
14 September 2020
Melakukan penembakan terhadap 2 orang tukang ojek yaitu Laode dan Fatur di Distrik Sugapa Intan Jaya.
Akibatnya, kedua korban mengalami luka-luka.
17 September 2020
Penganiayaan terhadap masyarakat sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya. Akibat kejadian ini seorang warga bernama Badawi meninggal dunia.
"Selain itu pada 17 September 2020 juga terlibat dalam kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Sugapa Lama, hingga menyebabkan Serka Sahlan meninggal dunia," ungkapnya.
18 September 2020
OPM melakukan penembakan terhadap pesawat yang akan mengevakuasi Serka Sahlan di Intan Jaya.
19 September 2020
Terjadi kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Hitadipa, Intan Jaya.
Akibat kejadian ini Pratu Dwi Akbar meninggal dunia.
"Kemudian kembali lagi melakukan kontak tembak dengan personel Koramil persiapan Hitadipa, akibatnya pendeta Yeremias Y tewas tertembak," katanya.
23 September 2020
Melakukan penembakan terhadap aparat keamanan di depan kantor Bupati Intan Jaya.
25 September 2020
Kontak tembak dengan aparat TNI di Bandara Sugapa.
30 September 2020
Melakukan aksi penembakan terhadap Mapolsek Sugapa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.