Berita Viral
Klarifikasi Anggota Satpol PP Aceh Ceraikan Istri usai Jadi PPPK: Rumah Tangga Sudah Lama Bermasalah
Dalam klarifikasinya, JS menjelaskan bahwa dirinya dan sang istri sudah lama bertengkar sebelum akhirnya resmi berpisah.
Fitri menceritakan, peristiwa itu terjadi pada 15 Agustus 2025, dua hari sebelum sang suami dilantik sebagai PPPK Satpol PP di Aceh Singkil.
Sehari sebelumnya, yakni pada 14 Agustus 2025, suaminya pulang kerja dalam keadaan marah-marah karena tidak ada nasi dan lauk di rumah.
“Dia marah cuma karena tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah,” katanya, seperti diberitakan Serambinews.com.
"Dia tanya ke anak, ‘sudah makan belum?’ Padahal anak saya memang makan gorengan dari hasil jualan saya di depan rumah. Karena tidak ada bahan, saya belum sempat masak,” jelas Fitri.
Keesokan harinya, sang suami kembali marah dan memancing emosi Fitri.
Pertengkaran pun tak terhindarkan.
Baca juga: Marah Lihat PPPK Merokok saat Pelantikan, Wali Kota Serang: Tengil Kalian
“Saya tanya, ‘apa salah saya? Kamu kan tidak kasih uang belanja, jadi apa yang saya masak?’ Tapi dia malah makin emosi,” lanjut Fitri.
Tak lama kemudian, suaminya masuk ke kamar, mengemasi pakaian, lalu pergi dengan sepeda motor.
Sebelum keluar rumah, sang suami sempat mengucapkan kata talak kepada Fitri.
“Dia bilang, ‘kamu meledak, saya ceraikan 1, 2, 3’,” kata Fitri mengulang ucapannya.
Sejak hari itu, Fitri tidak pernah lagi bertemu dengan suaminya.
Di sisi lain, Fitri mengaku masih sempat menyiapkan baju pelantikan Korpri suaminya.
“Baju pelantikan itu saya yang belikan, dari hasil jualan cabai dan sayur di pasar."
"Saya bantu dari nol, dari dia belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” katanya.
“Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu? Kenapa pas sudah lulus dan mau dilantik baru saya ditinggal?” tambahnya.
Baca juga: 6 Fakta Viral Istri di Aceh Diceraikan Jelang Suami Dilantik PPPK, Penyebab & Nasib Rumah Tangganya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.