Berita Viral
Sosok Aron Geller, WNA Israel Diduga Terbitkan KTP Palsu Cianjur, Ngaku Arsitek di Bali
WNA Israel diduga memiliki KTP Cianjur, Aron Geller, mengaku bekerja sebagai arsitek di Bali.
Ringkasan Berita:
- KTP Cianjur, Jawa Barat, atas nama WNA Israel, Aron Geller, viral di media sosial.
- Aron mengaku ia bekerja sebagai arsitek di Bali.
- Disdukcapil Cianjur buka suara, mengatakan KTP Aron tidak terdaftar alias palsu.
TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial warga negara asing (WNA) asal Israel bernama Aron Geller, diduga memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sosok Aron Geller dikuliti akun Instagram @inf_official00 dan disebut-sebut sengaja membuat KTP palsu Cianjur agar bisa membeli tanah di Indonesia atas nama sendiri.
Akun itu memuat informasi, Aron memiliki seorang istri bernama Roxana yang juga sama-sama ber-KTP Indonesia.
"Aron cerita dia dan istrinya Roxana punya paspor Indonesia dan mereka buat secara ilegal supaya bisa beli tanah di Indonesia atas nama sendiri," tulis informasi itu, dikutip Tribunnews.com, Senin (27/10/2025).
Akun itu juga memuat foto Aron mengenakan kippah, topi Yahudi berbentuk kecil, tipis, dan bundar.
Topi ini biasanya digunakan sebagai tanda penghormatan kepada Tuhan.
Baca juga: Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur Jawa Barat, Begini Penampakannya
Dalam KTP-nya, tertulis Aron lahir di Kabupaten Cianjur dan tinggal di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.
Pekerjaannya tertulis sebagai Wiraswasta dan sudah berstatus kawin.
Akun Instagram @inf_official00 menyebutkan KTP Aron diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Cianjur pada 2 November 2023.
Aron juga disebutkan menjabat sebagai perusahaan PT Industri Vertikal Indonesia.
Saat Tribunnews.com mencoba mengetikkan nama Aron Geller dan perusahaannya, Tribun-Bali.com pernah memuat berita tentangnya.
Dalam artikel Tribun-Bali.com tertanggal 11 November 2024, Aron memang dilaporkan menjabat sebagai PT Industri Vertikal Indonesia (PT IVI).
Ia sempat berkonflik dengan Wakil Direktur PT IVI, Mikalai Melnik.
Alasannya, Melnik diduga telah melarikan uang beberapa investor hingga Rp57 miliar.
Aron pun membuat laporan ke Polda Bali tertanggal 16 Juli 2024, terkait kasus itu.
"PT Industri Vertikal Indonesia telah mengambil langkah hukum yaitu membuat laporan tindak pidana penipuan dan penggelapan, dalam Jabatan di tertanggal 16 Juli 2024," ujar Aron Geller saat ditemui di Denpasar, Senin (11/11/2024).
Sebagai informasi, PT IVI beralamat di Jl. Raya Sanggingan Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Bali.
Namun, laman resmi PT IVI saat ini sudah tidak bisa diakses lagi.
Sementara itu, di akun Instagramnya @aron.geller yang terkunci, Aron mencantumkan laman pribadinya arongeller.com.
Lewat lamannya itu, Aron menuliskan ia adalah arsitek independen yang berpengalaman mendesain dan membangun vila dan rumah di Bali.
Ia mengaku sudah menekuni pekerjaan sebagai arsitek di Indonesia sejak 2006.
"Aku sudah membangun di Indonesia sejak 2006. Vila, hotel, jembatan, dan proyek-proyek yang tidak akan kamu temukan di Indonesia," tulis Aron.
Sejumlah pembangunan vila yang pernah ditangani Aron adalah Villa Nakar dan Dore di Jimbaran, Villa Vittorio di Pecatu, All Saint Villa di Ubud, Fashion Villa di Canggu, Hillstone Luxury Village di Uluwatu, hingga yang terbaru adalah Villa Roxy di Uluwatu.
Dukcapil Sebut Tak Ada Data Aron Geller
Menanggapi viralnya KTP Aron Geller, Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Jaya, buka suara.
Ia memastikan KTP Aron tak termuat dalam data di sistem administrasi kependudukan (SAK).
Asep pun menegaskan KTP Cianjur milik Aron adalah palsu.
"Kami sudah cek datanya, tidak ada. Berarti KTP itu kami anggap palsu. Kalau ada fisiknya, kami juga bisa cek chip-nya," ujar Asep kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (27/10/2025).
Buntut viralnya KTP Aron, Asep meminta jajarannya untuk lebih teliti dan selektif dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan.
Ia juga meminta jajarannya untuk berkomunikasi dan berkoordinasi apabila menemukan identitas kependudukan yang janggal dan mencurigakan.
"Kami tekankan kawan-kawan di Adminduk untuk senantiasa prosedural dan hanya memproses yang persyaratannya lengkap dan tertib," kata dia.
"Sampaikan dulu ke pimpinan untuk bersama-sama kami periksa. Klarifikasi dan pengecekan persyaratan dokumen harus senantiasa dikedepankan," imbuhnya.
Dedi Mulyadi Temui Bupati
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ikut turun tangan soal viralnya KTP palsu Aron Geller.
Pada Senin (27/10/2025), Dedi mengunggah video dirinya bertemu Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian.
Dalam kesempatan itu, Dedi meminta penjelasan Wahyu soal KTP Aron.
"Tadi saya ditanya wartawan mengenai adanya warga negara Israel yang ber-KTP Cianjur, ini bagaimana penjelasannya?" tanya Dedi, dilansir TribunJabar.id.
Senada dengan Disdukcapil Cianjur, Wahyu memastikan KTP Aron adalah palsu.
Ia mengatakan Disdukcapil Cianjur sudah melakukan pengecekan terhadap data KTP Aron dan hasilnya nihil alias tidak terdaftar.
"Jadi kami sudah cross check baik sistem dan itu terkoneksi dengan sistem di nasional baik menggunakan nama maupun NIK," jelas Wahyu.
"Dan itu tidak ditemukan hasilnya, jadi KTP tersebut palsu, jadi membuat sendiri," lanjutnya.
Lantas, Wahyu memastikan pihaknya tidak mengeluarkan KTP WNA yang viral tersebut.
"Disdukcapil di Kabupaten Cianjur dan Disdukcapil manapun tidak ada yang mengeluarkan KTP tersebut," tegas Wahyu.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin, TribunJabar.id/Hilda Rubiah, Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.