Rabu, 29 Oktober 2025

Berita Viral

Klarifikasi Anik, Guru SD di Wonosobo yang Dituduh Pelakor, Beberkan Kronologi Bertemu dengan Suroto

Berikut klarifikasi seorang perempuan yang berprofesi sebagai guru honorer di Wonosobo usai dituduh selingkuh dengan suami orang lain.

TribunJateng.com/Imah
DITUDING PELAKOR - Klarifikasi disampaikan oleh Anik, seorang guru honorer di salah satu SD Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, terkait tudingan pelakor dalam video viral TikTok. Ia menegaskan bahwa pertemuan dengan Suroto di kafe terjadi tanpa sengaja dan tidak melibatkan hubungan khusus. 
Ringkasan Berita:
  • Perempuan yang berprofesi sebagai guru honorer SD di Wonosobo bernama Anik memberikan klarifikasi usai dituduh berselingkuh dengan suami orang lain di sebuah kafe.
  • Adapun tuduhan itu berawal dari viralnya video rekaman yang diunggah di akun Tiktok milik istri pria yang bertemu dengannya.
  • Anik mengatakan pertemuannya dengan pria bernama Suroto itu tidak direncana. Dia mengatakan kebetulan bertemu dengan Suroto yang tengah menunggu teman-temannya untuk bertemu.

TRIBUNNEWS.COM - Sosok perempuan yang berprofesi sebagai guru honorer SD di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, bernama Anik Nur Hidayati, tengah viral di media sosial.

Pasalnya, dia dituduh telah berselingkuh dengan seorang pria bernama Suroto. Adapun tuduhan itu diketahui lewat viralnya video yang diunggah oleh akun TikTok bernama @DiniAndriani.

Sementara, diduga pemilik akun TikTok itu adalah istri dari Suroto.

Anik pun memberikan klarifikasi terkait kronologi pertemuannya dengan Suroto di salah satu kafe di Wonosobo.

Mulanya, dia menyebut bahwa pertemuannya dengan Suroto terjadi pada Minggu (26/10/2025).

Anik menegaskan pertemuannya dengan Suroto tidak direncana tetapi kebetulan. Ia mengungkapkan, saat bertemu dengannya, Suroto hanya menanyakan rekomendasi tempat ngopi di Wonosobo.

Baca juga: BKD Wonosobo Sebut Perempuan yang Diviralkan Selingkuh Bukan ASN: Guru Honorer

Lantas, Anik pun merekomendasikan kafe yang tengah dikunjunginya tersebut.

“Beliau tanya saya, lagi di mana, karena ada temannya mau ngopi. Saya bilang saya lagi makan sama anak di kafe."

"Tempatnya umum, jadi saya bilang silakan kalau mau ngopi,” kata Anik, dikutip dari Tribun Jateng, Selasa (28/10/2025).

Suroto, kata Anik, sebenarnya berencana untuk bertemu dengan teman-temannya. Namun, dia menjelaskan teman-teman Suroto justru berhalangan hadir.

Alhasil, Anik dan Suroto pun duduk satu meja. Namun, Anik membantah adanya sentuhan fisik dengan Suroto.

Pada momen itulah, istri Suroto tiba-tiba datang dan melabrak Anik dan memvideokan momen pertemuan tersebut.

“Saya duduk dengan anak saya, anak saya di depan saya. Sementara Suroto di samping saya, ada jarak, tidak ada sentuhan fisik sama sekali."

"Kami cuma ngobrol biasa. Lalu tiba-tiba istrinya datang dan langsung memvideokan,” jelasnya.

Anik mengatakan tidak bereaksi apapun dalam video yang direkam oleh istri Suroto tersebut karena merasa tidak bersalah.

Dia mengungkapkan bisa mengenal Suroto karena sempat membeli mobilnya pada tahun 2023.

Tempuh Jalur Hukum jika Tidak Diselesaikan secara Kekeluargaan

Anik menuturkan mulanya masih beraktivitas seperti biasa setelah peristiwa tersebut.

Namun, pada Minggu malam, ternyata video tersebut diunggah oleh istri Suroto dan berujung viral.

Hal ini membuat suami Anik ingin bertemu dengan pihak keluarga Suroto untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Pasalnya, viralnya video itu membuat anak Anik yang turut terekam dalam video tersebut mengalami trauma dan malu.

Anik menyebut anaknya sampai enggan pergi ke sekolah buntut viralnya video tersebut.

Dia mengungkapkan hingga saat ini masih ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Namun, jika tidak ada itikad baik, maka dirinya akan menempuh jalur hukum.

“Penginnya diselesaikan secara kekeluargaan, kalau tidak saya bisa menuntut atas pencemaran nama baik,” tandasnya.

Bukan ASN, tapi Guru Honorer SD

Di sisi lain, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wonosobo turut buka suara terkait peristiwa ini.

Pasalnya, Anik sempat dinarasikan seorang guru yang telah berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Namun, ternyata dirinya masih berstatus sebagai guru honorer di salah satu SD di Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BKD Kabupaten Wonosobo, Iwan Widayanto.

Iwan mengatakan setelah video tersebut viral, pihaknya langsung meminta klarifikasi kepada keluarga Anik.

“Setelah kami lakukan klarifikasi, ternyata yang bersangkutan itu statusnya bukan ASN. ASN ada PNS dan PPPK, tetapi yang di video itu masih tenaga honorer, salah satu guru SD Kecamatan Leksono, Wonosobo,” ujar Iwan.

Namun, Iwan tidak membantah bawha suami Anik berstatus sebagai ASN di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Wonosobo.

"Hanya saja suaminya memang di salah satu dinas di Wonosobo,” jelasnya.

Iwan juga telah memperoleh informasi bahwa pertemuan antara Anik dan Suroto memang tidak sengaja.

Ia menuturkan mereka memiliki urusan berbeda ketika bertemu di kafe tersebut.

Iwan juga mengungkapkan sebenarnya Anik ingin untuk memberikan klarifikasi melalui akun media sosial pribadinya.

Namun, sambungnya, dia enggan untuk melakukannya karena khawatir berujung dihujat oleh warga net.

"Yang bersangkutan sebenarnya ingin menyampaikan kebenarannya tapi tidak melalui akun pribadi takutnya malah diserang karena sudah viral," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jateng dengan judul "Klarifikasi Anik Guru SD Wonosobo Usai Viral Dituding Pelakor: Kami Cuma Ngobrol Biasa"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Imah Masitoh)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved