Cerita Pelajar Bandung Barat Keracunan Usai Santap MBG Lauk Rolade dan Tempe

Ringkasan Berita:Nazwa alami gejala keracunan enam jam usai makan MBG di sekolah.

 

Dirawat di RSUD Lembang bersama belasan siswa lain.

 

Total 133 korban tercatat, BGN turunkan tim investigasi.

TRIBUNNEWS.COM - Nazwa, siswi kelas IX SMP Negeri 4 Lembang, Bandung Barat, menjadi salah satu korban keracunan massal usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya. 

Menu yang ia konsumsi, yaitu nasi, rolade, tempe goreng, sayur, dan buah lengkeng terlihat biasa saja tanpa bau atau rasa aneh. 

Namun enam jam kemudian, Nazwa terbaring lemas dan harus dilarikan ke RSUD Lembang bersama puluhan siswa lain yang mengalami gejala serupa. 

"Nasi, sayuran, rolade, tempe goreng, sama lengkeng, dimakan, habis," kata Nazwa saat ditemui di RSUD Lembang, Rabu (29/10/2025).

Nazwa mengaku tak ada yang aneh dari sajian MBG. Tidak ada tercium bau tak sedap hingga rasa yang berubah dari sajian MBG.

"Tidak (berbau), biasa saja, makanya habis," ujarnya.

Nazwa menyantap sajian MBG sekitar pukul 10.00 WIB. Gejala keracunan makanan seperti mual dan pusing baru dirasakan enam jam berselang.

"Mulai kerasa jam setengah lima," ucap dia.

Nazwa merupakan satu dari belasan siswa korban keracunan MBG di Cibodas, Lembang, Bandung Barat, yang masih dirawat di RSUD Lembang.

Dirut RSUD Lembang, Muhammad Hidayat, mengatakan, ada 19 pasien korban MBG yang masih menjalani perawatan di RSUD Lembang. Mereka terdiri atas 18 orang siswa dan satu orang tua.

"Per pagi ini jam delapan, jumlah pasien yang berkunjung akibat keracunan makanan sekitar 21 orang, yang dirawat 19 orang," kata Hidayat, di RSUD Lembang, Rabu.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat, Lia N Sukandar, mengatakan, ada 133 korban MBG yang terdata hingga pukul 07.00 WIB, Rabu (29/10/2025).

Dari jumlah tersebut, 30 di antaranya masih menjalani perawatan medis di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes). 

BGN Turunkan Tim Khusus 

Kasus keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) merebak di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.