Kamis, 6 November 2025

Lansia di Malang Terperosok Selokan yang Airnya Meluap, Ditemukan Meninggal 2,5 Jam Kemudian

Seorang perempuan lansia di Kota Malang ditemukan tewas setelah hanyut di selokan. Tim SAR temukan jasad korban setelah 2,5 jam pencarian

SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN
LOKASI KEJADIAN - Titik lokasi kejadian perempuan hanyut terperosok ke dalam selokan yang berada di pinggir Jalan Sunandar Priyo Sudarmo Kecamatan Blimbing Kota Malang, Kamis (30/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Seorang lansia ditemukan meninggal dunia setelah terperosok di selokan di Kota Malang
  • Warga menyebut, saat itu kondisi hujan lebat dan air selokan meluap hingga ke jalan
  • Jenazah korban ditemukan setelah 2,5 jam pencarian oleh Tim SAR

TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Gutik (64) ditemukan tewas setelah terperosok di selokan di pinggir Jl Sunandar Priyo Sudarmo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (30/10/2025) sore.

Saat kejadian, cuaca sedang hujan lebat sehingga selokan di jalan tersebut airnya meluap.

Misnayu, seorang saksi mata menceritakan, saat itu korban tengah menyeberang jalan pada pukul 16.00 WIB.

Tiba-tiba, korban terperosok dan terbawa arus.

"Ketika itu, korban jalan kaki bawa payung, baru belanja dari toko lalu menyeberang jalan,"

"Posisi selokan ini lebih rendah dibandingkan posisi jalan, sehingga korban ini terperosok lalu disusul payungnya juga ikut hanyut terbawa arus," ujar Misnayu kepada SuryaMalang.com.

Menurutnya, hujan deras membuat selokan tak terlihat karena kondisi air meluap hingga ke jalan, ditambah arus air selokan yang kencang.

"Saya enggak tahu identitasnya siapa, tapi korban ini merupakan perempuan dan untuk usianya perkiraan 50 tahun lebih," tambahnya.

Saksi lainnya, Danang, yang juga berada di dekat lokasi menceritakan, ia melihat banyak orang berlarian dan berteriak ada orang hanyut.

"Saya lihat ada orang berlarian dari seberang, katanya ada orang hanyut ke dalam selokan waktu menyeberang dari timur ke barat," terangnya.

Ia menuturkan, warga pun langsung menghubungi Tim SAR untuk meminta bantuan.

Baca juga: Pemkot Semarang Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk Penanganan Banjir Selama Sepekan Lebih

"Setelah itu, petugas parkir dari kafe di utara lokasi juga berlari ke arah kami dan minta ditelponkan petugas SAR karena ada orang hanyut masuk ke dalam selokan," ungkapnya.

Ditemukan Tewas

Pencarian pun dilakukan selama 2,5 jam oleh pihak terkait.

Pada pukul 19.54 WIB, korban akhirnya ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia.

Mengutip SuryaMalang.com, korban ditemukan 40 meter dari titik awal hilang dalam kondisi tewas.

Dalam proses evakuasi, tim SAR harus membuka besi lubang saluran.

Imam Supi'i, salah satu relawan SAR mengatakan, korban ditemukan tersangkut di tepian dinding selokan.

"Setelah kondisi air selokan surut, teman-teman melakukan penyisiran. Dari penyisiran itu, kami temukan korban masih berada di dalam selokan dengan kondisi telah meninggal," ujarnya.

Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang setelah dievakuasi.

Kapolsek Blimbing AKP M Roichan membenarkan korban telah ditemukan dan saat ini jenazah telah dibawa ke Kamar Jenazah RSSA.

"Iya benar, korban sudah ditemukan. Untuk identitasnya menyusul, karena masih diproses oleh INAFIS Polresta Malang Kota," pungkasnya.

Sosok Korban

I Ketut Widi Eika Wirawan selaku Camat Belimbing mengatakan, saat kejadian, Kota Malang tengah hujan lebat yang menyebabkan air selokan meluap.

"Alirannya di selokan deras, sehingga korban langsung terbawa arus," ujarnya, dikutip dari SuryaMalang.com.

Korban, ujar Widi, merupakan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yang terperosok saat hendak pulang ke rumah.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, korban yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) ini hendak pulang ke rumah. Kemudian, korban ini menyeberang dari arah timur ke barat lalu terpeleset jatuh ke dalam selokan atau gorong-gorong," ujar pak Camat.

Setelah korban ditemukan, ia langsung menghubungi cucu korban.

Baca juga: Banjir Semarang Tewaskan 3 Orang, Termasuk Dua Bocah, Kemensos Kirim Bantuan

"Cucunya langsung datang ke lokasi untuk melihar. Dan ternyata benar, korban adalah neneknya," jelasnya.

Ia pun akan mengusulkan untuk memberikan pagar di selokan tersebut, karena lokasi kejadian merupakan jalan provinsi.

"Harapan kami seperti itu. Karena lokasi selokan itu berada di jalan provinsi, sehingga kami coba usulkan ke pihak Provinsi Jatim agar diberi pengaman," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Perempuan Hanyut dalam Selokan di Kota Malang Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal, Pencarian 2,5 Jam

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(SuryaMalang.com, Kukuh Kurniawan)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved