Rabu, 5 November 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Situasi Pati Jelang Rapat Paripurna Pemakzulan Sudewo, Jalan Penghubung DPRD-Kantor Bupati Diblokade

Inilah situasi terkini di sekitaran Kantor Bupati Pati dan Gedung DPRD Pati saat rapat Paripurna Pembacaan Hasil Pansus Hak Angket

TRIBUNJATENG.COM/MAZKA HAUZAN NAUFAL
KAWAT BERDURI - Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Teguh Istiyanto (tengah), berfoto bersama dua orang rekannya di depan pagar kawat berduri yang memblokade jalan menuju Gedung DPRD Pati, Jumat (31/10/2025). Inilah situasi terkini di sekitaran Kantor Bupati Pati dan Gedung DPRD Pati saat rapat Paripurna Pembacaan Hasil Pansus Hak Angket 

"Kalau mereka mengambil keputusan titipan partai, suara partai, berarti tidak layak jadi anggota DPRD. Lebih baik mundur saja sebagai anggota dewan dan kembali ke partai," tegasnya.

Saat ditanya apa yang akan dilakukan AMPB apabila DPRD Pati tidak merekomendasikan pemakzulan Sudewo, Teguh mengaku tak berpikir hingga sejauh itu.

"Kami tidak berpikir begitu (DPRD tidak merekomendasikan pemakzulan). Karena secara logika, secara akal sehat, pasti keputusannya dimakzulkan. Jadi kami tidak berpikir yang selain itu," pungkasnya.

Ribuan Personel Diterjunkan

Polresta Pati pun menerjunkan lebih dari 3.000 personel untuk mengamankan rapat paripurna DPRD Pati ini.

Kombes POl Jaka Wahyudi selaku Kapolresta Pati menuturkan, sejumlah langkah dilakukan untuk pengawalan kegiatan Jumat siang ini.

Seperti memasang kawat berduri di titik tertentu hingga menyiagakan personel kepolisian di sejumlah tempat.

"Kami setelah selesai melaksanakan apel kesiapan dalam rangka sidang paripurna,"

"Dari AMPB yang sudah bersurat mereka akan hadir mengawal dalam rangka pelaksanaan sidang paripurna," kata Jaka.

Jaka pun menjamin keselamatan massa yang akan hadir di sekitar Alun-Alun Pati yang lokasinya hanya berjarak beberapa meter dari Gedung DPRD Pati.

"Kami dari pihak kepolisian sudah melaksanakan persiapan pengamanan sterilisasi baik dari Kantor DPRD, ruang paripurna, ruang sidang paripurna gedung DPRD, sekitar kantor bupati dan Alun-alun yang akan dijadikan titik kumpul," kata Jaka, dikutip dari TribunJateng.com.

Ia berharap, masyarakat dari kelompok manapun bisa menerima hasil keputusan dari sidang paripurna dengan kepala dingin.

Baca juga: Pelaku Pengeroyokan di Depan Gedung DPRD Pati Diringkus, AMPB: Ada 7 Orang

"Kami berharap kelompok yang hadir DPRD nanti apapun hasil keputusan sidang paripurna menerima dengan lapang dada, kepala dingin sehingga tidak terpancing emosi yang tidak tersulut provokasi dan juga arah-arah kelompok yang akan merugikan kelompok masyarakat yang lain, merusak membakar tidak melakukan penyerangan pada petugas dan tidak merusak fasilitas umum," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kantor Bupati Pati Dikelilingi  Kawat Berduri Jelang Paripurna Pemakzulan: Memang Kami Teroris?

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Mazka Hauzan Naufal/Rifqi Gozali)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved