Selasa, 4 November 2025

Profil dan Sosok

Sosok Randika, Anak Rantau Asal Sumsel Meninggal Diduga Kelaparan di Cilacap, ke Jawa Dibantu Dinsos

Randika Alzatria (28), anak rantau asal Lubuklinggau, Sumatra Selatan ditemukan meninggal di Cilacap, Jawa Tengah.

Instagram @awreceh.id/TribunSumsel.com
ANAK RANTAU MENINGGAL - Tangkap layar unggahan di akun instagram @awreceh.id yang diposting, Kamis (30/10/2025). Memperlihatkan surat terakhir dan polisi yang mengevakuasi jenazah perantau asal Sumsel ditemukan meninggal dunia di Cilacap, Jumat (17/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Randika Alzatria (28), anak rantau asal Lubuklinggau, Sumatra Selatan ditemukan meninggal di Cilacap, Jawa Tengah.
  • Ia diduga meninggal dunia karena kelaparan dan tak punya ongkos pulang ke kampung halamannya.
  • Randika pergi ke Jawa dibantu Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, untuk mencari keluarganya.

TRIBUNNEWS.COM - Randika Alzatria Syahputra (28), anak rantau asal Kabupaten Lubuklinggau, Sumatra Selatan, meninggal dunia diduga karena kelaparan.

Randika ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di depan rumah warga di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/10/2025).

Ia disebut tak punya ongkos untuk kembali ke kampung halaman hingga ajal menjemputnya. Saat pergi ke Jawa, Randika dibantu Dinas Sosial Kota Lubuklinggau.

Penemuan jasad Randika menjadi viral di media sosial lantaran ia meninggalkan surat bagi yang menemukannya.

Randika lahir di Lubuklinggau, 21 Desember 1997.

Dalam surat itu, Randika meminta agar jasadnya yang ditemukan dibawa ke rumah ayah dan neneknya yang berada di Kota Palembang.

Ia juga menyebut sebagai anak broken home. Ayahnya telah meninggal dunia, dan sang ibu sudah menikah lagi.

Broken home merupakan istilah untuk menyebut kondisi keluarga yang tidak utuh, tidak harmonis, atau sering konflik, dan tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya, seperti karena perceraian, perpisahan, atau kematian salah satu orang tua.

Dalam suratnya, Randika menuliskan alamat lengkap keluarganya yakni di Jalan Kaliauni/Lorong Gembira/Jl. Gabeng RT 33 RW 09, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1 Pakjo, Wahitam, Kota Palembang.

TribunSumsel.com lantas mengonfirmasi Ketua RT 33 Kelurahan Demang Lebar Daun, Yulita Kartika Sari.

Yulita tak menampik alamat yang ditulis Randika itu benar ditempati warganya.

Baca juga: Kelaparan, Pemuda Pacitan Tewas Jatuh dari Pohon Setinggi 15 Meter saat Buru Burung Sriti

Menurut Yulita, rumah dalam alamat itu ditempati oleh paman Randi.

"Jujur saya tidak kenal sama dia (Randika), tapi memang pamannya yang tinggal di sini," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025). 

"Sebenarnya pamannya itu tinggal di RT 53, tapi itu pemekaran dari RT 33. Mungkin almarhum cuma tahu alamat yang lama, jadi dia nulisnya RT 33," sambungnya.

Yulita membantah kabar yang menyebut Randika ditemukan meninggal di teras rumah warga.

Berdasarkan informasi yang ia terima, almarhum ditemukan tak bernyawa di sebuah masjid.

"Mungkin karena warga mau salat Jumat, jadi jenazahnya dipinggirkan sementara, atau bagaimana saya kurang paham," ujarnya. 

Yulita menyebut, Randika sebenarnya masih memiliki ibu yang kini tinggal di Bogor, Jawa Barat. Namun, ibu almarhum diketahui sudah menikah lagi.

"Jadi mungkin itu alasan dia keluar dari rumah, saya tidak bisa memastikan. Hanya dia dan keluarga yang tahu," ujarnya.

Meski dalam surat terakhirnya, Randika meminta untuk dimakamkan di Palembang, namun keluarga sepakat membawa dan menguburkan jenazah Randika di Bogor, tempat ibunya berada.

"Mungkin karena keterbatasan ongkos dan jarak, jadi diputuskan dia dimakamkan di Bogor. Lagian itu kan tempat ibunya," kata dia. 

Terkait kabar Randika mengalami kelaparan, Yulita tak bisa memastikan hal tersebut.

Hanya saja dari keterangan polisi setempat yang disampaikan kepada keluarga, dipastikan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh Randika.

"Termasuk bekas obat-obatan juga tidak ditemukan. Jadi saya juga berharap masyarakat bijak dan jangan menyebarkan spekulasi yang tidak-tidak."

"Kita tidak tahu faktanya seperti apa. Apalagi dia sudah dimakamkan, jangan menambah kesedihan keluarganya," tambahnya. 

Berasal dari Lubuklinggau

Baca juga: Pria di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal dalam Toren Air, Diduga Jatuh Saat Memperbaiki Saluran

Dalam suratnya, Randika juga menuliskan alamat yang ia klaim sebagai tempat asalnya, Kota Lubuklinggau.

Sripoku.com kemudian melakukan penelusuran ke alamat yang tertulis dalam surat itu yakni Jalan Letkol Atmo RT 05, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Warga setempat membenarkan Randika pernah tinggal di kawasan tersebut.

Namun, rumah yang ditempati keluarganya telah dijual sejak ayah Randika meninggal dunia.

Pernah Ngaku Curi Motor

Pada 2023 lalu, Randika sempat viral karena mendatangi Polres Lubuklinggau dan meminta dirinya ditangkap.

Ia mengaku telah mencuri sepeda motor.

Namun, setelah dicek polisi, di lokasi yang dia sebutkan sebagai tempat pencurian, tidak pernah ada laporan maupun saksi kehilangan.

Karena tidak menemukan unsur pidana dan melihat kondisinya yang terlantar, polisi lalu mengantar Randika ke Dinas Sosial Kota Lubuklinggau.

“Dulu tahun 2023 pernah dibawa ke sini oleh Polres Lubuklinggau karena terlantar,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, Hasan Andria UY, Jumat (31/10/2025).

Setelah ditangani Dinsos, Randika mengaku ingin pergi ke Jawa untuk mencari keluarganya.

Karena identitasnya tak jelas, Dinsos akhirnya memproses permintaannya dan meneruskan keberangkatan Randika ke Jawa.

“Di Lubuklinggau keluarganya tidak jelas. Dia minta diteruskan ke Jawa untuk mencari keluarganya. Setelah itu kami tidak tahu lagi kabarnya,” ujar Hasan.

“Sampai meninggal kami tidak tahu karena memang domisilinya tidak jelas. Kami baru dapat informasi hari ini,” sambungnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul FAKTA Anak Rantau Asal Sumsel Meninggal Diduga karena Kelaparan, Ketua RT di Palembang Buka Suara dan di Sripoku.com dengan judul Randika Pemuda Asal Sumsel Tewas Kelaparan di Perantauan, Pernah Minta Surat Terlantar ke Dinsos

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com, Sripoku.com/Eko Heronis)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved