Cerita dan Pengakuan Admin Medsos Wali Kota Surabaya Imbas Obrolan Setting Konten Viral
Hening Dzikrillah mundur usai obrolan bocor saat live IG Wali Kota Surabaya, minta maaf terbuka.
Ringkasan Berita:
- Hening Dzikrillah viral usai obrolan internalnya terekam saat live Instagram Cak Eri, memicu spekulasi publik soal agenda setting konten.
- Ia mengakui kesalahan dan menyampaikan permintaan maaf terbuka, menyebut candaan itu tidak pantas dan berdampak pada nama baik Wali Kota Surabaya.
- Sebagai bentuk tanggung jawab, Hening mengundurkan diri dari jabatan admin medsos
TRIBUNNEWS.COM - Hening Dzikrillah, seorang admin media sosial (medsos) Instagram, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sedang menjadi sorotan.
Nama Hening Dzikrillah mendadak viral di media sosial setelah secara tidak sengaja beredar rekaman video ketika akun Instagram Cak Eri, sapaan akrab Eri Cahyadi, sedang melakukan live.
Di tengah live, Hening Dizkrillah selaku admin sedang berbincang dengan rekannya.
Sehingga suaranya masuk dan terekam.
Meskipun video terjeda sehingga terdengar jelas suara admin dan rekannya.
Dalam percakapan itu, dia sedang membuat perencanaan atau setting konten untuk kegiatan Wali Kota Surabaya.
Setting konten adalah proses merancang, mengatur, dan menentukan strategi penyajian informasi dalam media komunikasi, terutama digital, agar sesuai dengan tujuan, audiens, dan momen tertentu.
Dalam konteks komunikasi massa dan media sosial, setting konten mencakup:
- Penentuan narasi utama: Apa yang ingin disampaikan atau ditonjolkan kepada publik.
- Pengaturan waktu tayang: Kapan konten dipublikasikan agar berdampak maksimal (misalnya saat hujan, pagi hari, atau menjelang acara).
- Pemilihan format dan visual: Apakah konten berupa video, foto, infografik, atau teks panjang.
- Pengaruh terhadap persepsi publik: Konten yang disusun dengan strategi tertentu bisa membentuk opini atau citra tokoh, lembaga, atau isu.
"Kalau seperti ini, Mat, videonya kan bagus. kita simpan saja dulu kalau aja nanti hujan bisa dipakai jadi seolah-olah bapak keliling," kata si admin kepada temannya.
Video itu pun viral di media sosial hingga memunculkan banyak spekulasi terkait kinerja Cak Eri.
Pengakuan Admin Medsos Wali Kota Surabaya
Hening Dzikrillah mengungkap soal insiden tersebut sehingga membuat namanya menjadi viral.
"Terkait kejadian pengelolaan akun media sosial milik Pak Wali Kota Surabaya, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang saya lakukan. Ini murni kesalahan pribadi saya yang saya lakukan meskipun konteksnya saya bercanda dengan teman semobil saya," katanya seperti dikutip dari akun TikTok @heningdzikrillah.
Ia mengakui bahwa suara candaan yang bocor saat live Instagram milik wali kota tidak sepatutnya terjadi.
Sebab, hal itu bisa berdampak langsung terhadap nama baik Eri Cahyadi.
Admin tersebut mengatakan bahwa Eri Cahyadi tak pernah terlibat langsung dalam pembuatan konten di Instagramnya.
"Tetapi saya tahu, ini berdampak besar untuk Pak Wali Kota Surabaya. Oleh sebab itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Apa yang saya lakukan berdampak besar kepada Pak Wali Kota Surabaya, beliau telah memercayakan saya untuk melakukan pengunggahan konten," jelasnya.
Baca juga: Viral Wanita di Thailand Beli Sushi yang Menyala dalam Gelap, Ini Kata Pakar
Admin Medsos Undur diri
Ia lalu menyatakan akan menanggung konsekuensi atas kecerobohannya.
Admin tersebut telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab.
"Oleh sebab itu, dengan penuh rasa tanggung jawab saya memohon maaf kepada Pak Wali, dan saya mengajukan permohonan pengunduran diri. Besar harapan saya pak wali kota dapat memaafkan saya meskipun hingga kini saya belum berkomunikasi dengan beliau," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
Sumber: Surya
| 5 Populer Regional: Sosok Rizki Pencuri Terbakar di Surabaya - Bupati Sudewo Selamat dari Pemakzulan |
|
|---|
| Perundungan Cermin Kelam Pendidikan di Indonesia, Bejakeun Secercah Harapan Hadirkan Sekolah Aman |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Sabtu, 1 November 2025: Sore Hujan Ringan |
|
|---|
| Temuan Wawali Surabaya Armuji Sidak SPBU, Akui Dapat Botol Isi Pertalite Bercampur Cairan dari Warga |
|
|---|
| Media Sosial Pemerintah Didorong Membuat Interaksi dengan Publik Lebih Terbuka |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.