Jumat, 7 November 2025

Sosok Erni Yuniati, Dosen di Jambi yang Tewas Dibunuh Oknum Polisi gegara Urusan Asmara

Dosen EY ditemukan tewas di rumahnya. Pelaku oknum polisi. Dugaan pemerkosaan dan perampokan menguat.

Editor: Glery Lazuardi
Facebook Asri Ajaa
ERNI YUNIATI - Erni Yuniati, dosen keperawatan, ditemukan tewas di rumahnya. Polisi menduga pembunuhan dan kekerasan seksual. 
Ringkasan Berita:
  • Erni Yuniati (37), Ketua Prodi Keperawatan IAKSS Muaro Bungo, ditemukan tewas di rumahnya dengan luka lebam dan tanda kekerasan seksual.
  • Brigadir W (22), mantan kekasih korban, ditangkap di kontrakan bersama mobil korban. 
  • Polisi menjanjikan proses hukum transparan meski pelaku adalah anggota kepolisian.

TRIBUNNEWS.COM - Erni Yuniati (37) alias EY, seorang dosen wanita menjadi korban pembunuhan di kediamannya.

Jasad Erni Yuniati ditemukan tergeletak di atas tempat tidur, tertutup sarung dengan sejumlah luka lebam di kepala, leher, dan bahu pada Sabtu (1/11/2025). 

Polisi menduga adanya pembunuhan dan pemerkosaan, setelah kendaraan korban berupa sepeda motor dan mobil hilang dari lokasi.

Pelaku adalah seorang oknum polisi berpangkat brigadir berinisial W. Pada Minggu (2/11/2025), aparat kepolisian menangkap W di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.

Pelaku ditangkap di sebuah kontrakan bersama barang bukti berupa mobil putih milik korban. 

Sosok Erni Yuniati

Erni Yuniati adalah seorang dosen.

Dia bergelar Ns. Hj. Erni Yuniati, S.Kep, M. Kep.

Dia mempunyai latar belakang pendidikan seorang perawat.

Dia menjabat sebagai Ketua Program Studi S1 Keperawatan di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bingo.

Nama Lengkap: Ns. Hj. Erni Yuniati, S.Kep, M.Kep

Usia: 37 tahun

Jenis Kelamin: Perempuan

Profesi: Dosen

Jabatan: Ketua Program Studi S1 Keperawatan

Institusi: Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setia (IAK SS) Muara Bungo

Tempat Tinggal: Perumahan Al-Kausar Residence, Blok A06, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi

Asal: Warga Kuamang Kuning, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo

Karakter: Dikenal ramah, aktif di lingkungan kampus, dan dihormati oleh rekan kerja serta mahasiswa

Baca juga: Kesaksian Tetangga soal Dosen Wanita Tewas di Jambi: Wajah Tertutup Bantal, Tak Terdengar Teriakan

Kronologi dan Motif Pembunuhan 

EY (37), dosen di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setia (IAK SS) Muara Bungo, ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar rumahnya dengan kepala tertutup bantal.

Rekan kerja korban yang khawatir karena EY tidak masuk kerja selama dua hari dan tidak bisa dihubungi, mendatangi rumah korban.

Setelah beberapa kali memanggil tanpa jawaban, pintu rumah dibuka dan korban ditemukan sudah meninggal dunia.

Warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Polsek Kota Muara Bungo bersama Tim Inafis Polres Bungo melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Polisi mengumpulkan bukti dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Hasil visum sementara menunjukkan adanya luka lebam di wajah, kedua bahu, leher, dan luka di kepala korban.

Ditemukan cairan sperma di celana korban, menguatkan dugaan pemerkosaan.

Luka di leher diduga akibat benda tumpul atau tajam, mengindikasikan kekerasan fisik yang berujung pada pembunuhan.

Mobil dan motor milik korban dilaporkan hilang dari lokasi kejadian.

Dugaan motif perampokan menguat karena hilangnya barang berharga korban.

Pada Minggu, 2 November 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku berinisial W, oknum polisi berusia 22 tahun, berhasil diamankan di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.

Pelaku ditangkap di sebuah kontrakan bersama barang bukti berupa mobil putih milik korban.

Pelaku kini menjalani pemeriksaan intensif di Polres Tebo.

Polisi masih mendalami kasus ini dan mengumpulkan bukti tambahan

Dugaan motif asmara juga muncul sebagai latar belakang kasus ini.

Kasus ini menjadi perhatian serius netizen di media sosial dan menuntut keadilan dan transparansi dalam proses hukum.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved