Berita Viral
Nilai ASN Bidan Farida yang Ngaku Dipungli saat Ujian Naik Pangkat, Ternyata Tak Lulus, Tarik Ucapan
Bidan Farida, ASN yang mengaku kena pungli saat ujian kenaikan pangkat ternyata tak lulus ujian. Ia hanya memperoleh nilai 225 dari total 500.
Ringkasan Berita:
- Bidan Farida, ASN yang mengaku kena pungli saat ujian kenaikan pangkat ternyata tak lulus ujian.
- Ia hanya memperoleh nilai 225 dari total 500.
- Usai curhatannya viral, Farida menarik ucapannya, menyebut tak ada pungli.
TRIBUNNEWS.COM - Curhatan seorang aparatur sipil negara (ASN) bidan yang mengeluh menjadi korban pungutan liar (pungli) saat mengikuti ujian kenaikan pangkat viral di media sosial.
Bidan itu adalah Farida Deliana Purba yang bertugas di UPT Puskesmas Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @medanadaaja, tampak Farida mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deli Serdang.
Ia hendak menyampaikan keluhannya tentang kenaikan pangkat dan melaporkannya kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Izin lapor, Pak Presiden Prabowo Subianto, saya lagi di kantor BKD Deli Serdang, Pak, saya terkendala dengan kepangkatan saya Pak."
"Karena apa Pak? Saya terus dipungli, saya sudah ujian dinas, saya sudah memasukkan semua berkas saya, tapi saya tidak naik pangkat,” kata Farida dalam video itu.
Farida mengaku dizalimi lantaran tak kunjung naik pangkat, padahal masa pensiunnya sudah makin dekat.
“(Saya) sudah mau pensiun Pak tahun depan, jadi lah ini Kabupaten Deli Serdang, BKD-nya Pak, saya merasa teraniaya, saya merasa dizalimi."
"Saya sudah mau pensiun tapi tetap golongan dua. Tapi kenapa naik pangkat di Deli Serdang ini sangat sulit,” ujarnya.
Ia lantas meminta bantuan kepada Prabowo untuk menolongnya.
“Jadi tolong Pak Presiden sebagai pembina tertinggi ASN, tolong saya dizalimi, tolong saya Pak, saya sudah mau pensiun ini, pejabat tidak peduli."
Baca juga: Cerita Farida, ASN Deliserdang Curhat Sulit Naik Pangkat Diduga Imbas Pungli, Didengar Prabowo
"Tolong saya Pak Presiden bantu saya, saya merasa teraniaya Pak, tidak naik pangkat sudah mau pensiun,” harapnya.
Setelah video curhatan Farida viral, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Deli Serdang memberikan klarifikasi.
BKPSDM membantah klaim Farida yang menyebut ada pungli dalam pelaksanaan ujian naik pangkat ASN.
Ditegaskan, proses kenaikan pangkat ASN di lingkungan Pemkab Deli Serdang berlangsung transparan, profesional, dan tanpa pungli.
Berita Viral
| Viral 22 Makam di Bantur Malang Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Olah TKP dan Gali Keterangan Saksi |
|---|
| 5 Fakta Pria di Sragen Robohkan Rumah, Istri Selingkuh dengan Teman Suami |
|---|
| Viral Bocah SD di Papua Minum dari Botol Bekas Sabun Cuci Piring, Guru dan Orang Tua Klarifikasi |
|---|
| Nasib Kades Rengasjajar Bogor usai Istri Pamer Uang Segepok: Dipanggil Inspektorat, Beri Klarifikasi |
|---|
| Asal-usul Uang yang Dipamerkan Istri, Kades Rengasjajar Bogor Klaim dari Hasil Usaha: Kami Supplier |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.