Jumat, 7 November 2025

Berita Viral

Siswa SD di Palembang Matanya Lebam saat Pulang Sekolah, Kepsek: Saya Juga Kaget

Kepala Sekolah di Kota Palembang, Sumsel menjelaskan peristiwa lebamnya mata salah satu muridnya pada pekan lalu, bantah ada penganiayaan.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAT KURNIAWAN
BERITA VIRAL - Eka Octa Nugraha, Kepala Sekolah SDN 150 Palembang memberikan pernyataan terkait viralnya salah satu murid kelas 1 yang matanya merah dan lebam, Senin (3/11/2025), bantah ada kekerasan. Eka Octa Nugraha menjelaskan, peristiwa lebamnya mata salah satu muridnya pada pekan lalu. 
Ringkasan Berita:
  • Seorang siswi SD Negeri di Kota Palembang matanya lebam sepulang sekolah saat dijemput ibunya
  • Kepala sekolah mengaku kaget setelah mengetahui peristiwa tersebut
  • Ia menyebut mata korban sudah sedikit merah saat datang ke sekolah

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, seorang siswi SD di Kota Palembang, Sumatra Selatan, berinisial F (7) matanya merah sepulang sekolah saat dijemput ibunya, Senin (27/10/2025).

Diduga korban mendapat pukulan dari seorang guru yang mengenakan cincin.

Ibu korban, Sukirnawati (40), telah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.

Menanggapi ada muridnya yang diduga dianiaya guru, kepala sekolah tempat korban menimba ilmu, Eka Okta Nugraha menuturkan bahwa ia juga kaget setelah mendengar ada peristiwa ini.

Ia mengatakan, tak ada guru di sekolahnya yang mengenakan cincin.

"Itu juga saya kaget karena guru di sekolah ini tidak ada yang pakai cincin," ujarnya, Senin (3/11/2025).

Kepada TribunSumsel.com, ia menuturkan, wali kelas korban saat itu tengah izin dan digantikan oleh guru pengganti.

"Waktu ketahuan wali kelasnya sedang izin, jadi guru pengganti yang masuk."

"Guru pengganti juga tidak pakai cincin," ujar Eka saat dijumpai di sekolah.

Eka menjelaskan, mata F sudah terlihat sedikit merah saat datang ke sekolah.

"Yang jelas anak ini pada saat datang sudah ada sedikit merah di sebelah matanya, belum menyebar seperti kondisi sekarang," katanya.

Baca juga: Mata Siswa SD di Palembang Lebam saat Pulang Sekolah, Orang Tua Laporkan Guru

Ia menuturkan, hal tersebut diungkapkan oleh seorang guru yang melihat kondisi korban pada Senin pagi.

Saat menjemput anaknya sekolah, kata Eka, Sukirnawati mengaku panik hingga F akhirnya dibawa ke puskesmas.

Ibu korban juga datang ke sekolah keesokan harinya untuk membawa surat dari Puskesmas sekaligus mengabarkan bahwa anaknya tidak masuk sekolah.

"Bawa surat rujukan dari Puskesmas hari Selasa, izin tidak sekolah," lanjut Eka.

Eka mengatakan, saat itu, tak ada perkelahian di sekolah.

"Kalau soal berkelahi dengan teman-temannya sudah ditanyakan juga oleh ibu dan gurunya ke kelas, jawaban murid-murid tidak ada," tuturnya.

Eka menduga, korban mengalami sakit, namun saat ini belum diketahui sakit apa karena hasil pemeriksaan belum keluar.

"Dugaan kemungkinan sakit. Kami belum tahu, sebab belum tahu hasil visum dan diagnosanya. Kalau memang terjadi apa-apa kita ikuti saja prosedurnya," tandasnya.

Ibu Korban Lapor Polisi

Sukirnawati (40), ibu F menduga anaknya mendapat aksi kekerasan saat bersekolah di salah satu SDN di Gandus, Kota Palembang.

Bahkan, saat ia mencari keadilan dengan mendatangi sekolah, sejumlah guru mengeluarkan respons yang tak menyenangkan.

Akhirnya, Sukrisnawati melaporkan kejadian ini ke polisi, Senin (3/11/2025).

Ia melaporkan seorang guru wanita yang diduga memukul anaknya.

Di hadapan petugas kepolisian, Sukrisnawati mengatakan bahwa pada Senin (27/10/2025) lalu, mata anaknya lebam saat ia menjemputnya dari sekolah.

"Saya tahu pak, berawal saya jemput anak saya dan melihat kedua matanya luka lebam dan kornea mata anak saya merah," ungkap Sukrisnawati, dikutip dari TribunSumsel.com.

Mengetahui mata anaknya lebam, ia pun langsung masuk ke dalam sekolah dan bertanya kepada teman-teman korban yang berada di dalam kelas.

Baca juga: Cerita dan Pengakuan Admin Medsos Wali Kota Surabaya Imbas Obrolan Setting Konten Viral

"Panik pak awalnya lalu saya masuk ke dalam kelas untuk menanyakan kenapa kedua mata anak saya lebam dan merah kepada teman-teman anak saya," katanya.

Ternyata, korban dipukul oleh seorang guru perempuan sambil menggunakan cincin.

"Saya tanya dulu pak pak teman temannya. Namun dijawab bukan teman teman anak saya yang memukul anak saya,"

"Lalu saya tanya kembali kepada salah satu guru ternyata benar anak saya sudah dipukuli seorang guru perempuan," ujar Sukrisnawati.

F pun mengalami luka lebam di kedua matanya.

"Saya terpaksa pak melapor ke sini dan berharap laporan saya segera ditindaklanjuti,"

"Akibat peristiwa ini juga anak saya mengalami trauma dan tidak mau sekolah lagi," tutupnya.

Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwinsyah mengonfirmasi terkait adanya laporan dari orang tua korban.

"Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk melakukan penyelidikan dan memanggil terlapor terkait peristiwa ini," tutupnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Versi Kepsek SDN 150 Palembang, Usai Siswinya Viral Matanya Lebam Saat Pulang Sekolah

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Rachmat Kurniawan)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved