Jumat, 7 November 2025

Bupati Kendal Turun Tangan Bantu Kakak Beradik yang Minum Air Rebusan Sumur Usai Ibunya Meninggal

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari turun tangan jenguk dan bantu kakak beradik yang minum iir rebusan sumur usai ibunya meninggal

TribunJateng/Agus Salim
HANYA MINUM AIR PUTIH - Kisah pilu terjadi di kendal seorang ibu bernama Setianingsih meninggal hingga jenazahnya membusuk di rumah, 2 anaknya terkulai lemas hanya minum air rebusan. Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Setianingsih sebelumnya ditemukan meninggal pada 1 November dengan kondisi jenazah yang sudah membusuk. 

Ringkasan Berita:

 

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Kabar sedih yang menimpa kakak beradik Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17) di Kendal, Jateng sampai ke pemda setempat.

Pemerintah Kabupaten Kendal langsung bergerak cepat memberikan bantuan jaminan masa depan bagi Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17). 

Dua kakak beradik asal Dukuh Somopuro RT 7 RW 7 Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal itu, sebelumnya terkulai lemas bersama jenazah ibunya, Setianingsih (51) yang ditemukan dalam keadaan membusuk, Sabtu (1/11/2025).

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari pun langsung menjenguk kedua kakak beradik itu yang kini masih menjalani perawatan di RS Muhammadiyah Boja.

Bersama rombongan, bupati yang akrab disapa Tika datang didampingi Kepala Dinas Sosial Kendal, Muntoha.

Baca juga: Kondisi Kakak Beradik di Kendal hanya Minum Air Sumur Rebusan selama Ibunya Meninggal

Tika mengaku prihatin atas kejadian ini. 

Dia mengatakan, kondisi fisik sang kakak (putri) berangsur membaik meskipun terkadang kondisi psikisnya masih belum stabil.

"Setelah masuk ke sini, itu berangsur membaik. Kemarin kakanya susah diajak komunikasi, sekarang sudah bisa meski kadang-kadang masih berubah-ubah,"

"Karena mungkin psikis dan fisik belum bisa menerima keadaan yang menimpanya." katanya, Senin (3/11/2025).

Tika menambahkan, langkah pertama yang dilakukan ialah melakukan pendataan kepesertaan BPJS aktif. 

Hanya butuh waktu sehari, BPJS keduanya kini telah aktif dan sudah bisa digunakan.

"Sudah didaftarkan desa setempat dan sudah aktif dari kemarin. Kebetulan Kendal kan BPJS UHC. Alhamdulillah ini sudah bisa digunakan," sambungnya.

Selain pendataan kepesertaan BPJS, pihaknya juga akan menjamin kehidupan keduanya pasca menjalani perawatan di RS Muhammadiyah Boja.

Kedua kakak adik itu akan ditempatkan di Panti Margi Utomo di Kecamatan Tembalang Kota Semarang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved