Berita Viral
Sosok Pria asal Aceh Tewas Dianiaya di Masjid Sibolga Sumut, Takmir Tegaskan Pelaku Bukan Pengurus
Arjuna Tamaraya (21), warga Simeulue, Aceh, tewas dianiaya lima pria saat tidur di Masjid Agung Sibolga. Tiga pelaku ditangkap, dua masih buron.
Namun, setelah itu Arjuna tewas dianiaya di Sibolga saat istirahat.
“Dia memang sudah lama di Sibolga. Korban sendiri sebelumnya baru saja kembali berangkat dari laut setelah dua bulan lamanya. Lalu dia rencananya akan kembali berangkat pada Sabtu paginya,” tuturnya.
Kausar mewakili keluarga korban meminta kasus ini diusut tuntas dan para pelaku dihukum setimpal.
“Kalau bisa hukuman mati. Kemarin juga kami baru kembali dari Polres setempat menanyakan kelanjutan kasus ini. Pihak polisi kini sudah ditangani dan sudah dibuat laporan,” jelasnya.
Kronologi
Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam Silaban, menerangkan pelaku ZP yang pertama kali melihat korban tidur di masjid.
ZP kemudian menegur korban dan memanggil teman-temannya.
Korban yang sendirian dianiaya lima pelaku hingga tak berdaya.
"Korban dipijak dan dilempar menggunakan buah kelapa oleh salah satu pelaku hingga mengalami luka parah di bagian kepala," ucapnya.
Korban dibiarkan tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi terluka.
Pangurus masjid bernama Alwis Janasfin Pasaribu (23) pertama kali menemukan korban dan membawanya ke rumah sakit.
Ketua Remaja Masjid Agung Sibolga, Eki Tanoto Tanjung, menyatakan pelaku pengeroyokan bukan pengurus masjid dan hanya warga sekitar.
“Kami ingin menegaskan dan memastikan bahwa tidak ada satu pun anggota maupun pengurus Remaja Masjid Agung Sibolga yang terlibat dalam peristiwa pengeroyokan sebagaimana yang beredar di video dan informasi di masyarakat,” jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Motif dan Penyebab Tewasnya Musafir di Masjid Agung Sibolga, Korban Terekam Diseret Pelaku
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Aziz)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.