Berita Viral
Tragisnya Nasib Musafir yang Numpang Istirahat di Masjid Sibolga, Tewas Imbas Dianiaya 5 Orang
Seorang musafir tewas setelah membuat tersinggung seseorang ketika menumpang istirahat di Masjid Agung Sibolga. Dia dianiaya hingga tewas.
Ringkasan Berita:
- Seorang musafir bernama Arjuna Tamaraya tewas setelah dianiaya oleh lima orang buntut dilarang beristirahat di Masjid Agung Sibolga, Sumatra Utara.
 - Dia dianiaya dengan cara dipukul, kepalanya dibenturkan ke tangga masjid, hingga dipukul kepalanya menggunakan kelapa.
 - Tiga pelaku pun telah ditangkap dan dua lainnya masih dalam proses pengejaran.
 - Para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP. Namun, ada satu pelaku yang dijerat pasal tambahan karena mengambil uang milik korban sebesar Rp10 ribu.
 
TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis dialami seorang musafir bernama Arjuna Tamaraya yang tewas di Masjid Agung Sibolga, Sumatra Utara.
Dikutip dari Tribun Medan, Arjuna tewas usai dianiaya oleh lima pelaku pada Jumat (31/10/2025) lalu.
Penganiayaan terhadap korban pun sempat viral di media sosial setelah peristiwa tersebut terekam kamera CCTV di sekitar lokasi.
Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam Silaban mengatakan peristiwa tragis itu berawal ketika korban berniat istirahat di dalam masjid.
Namun, salah satu pelaku berinisial ZP alias A (57) melarang Arjuna untuk beristirahat.
Baca juga: Mencekam, Pelda Christian Namo Kejar 17 Terdakwa Pelaku Penganiayaan Prada Lucky usai Persidangan
Ternyata, larangan A pun tidak diindahkan oleh Arjuna dan dirinya tetap beristirahat di dalam masjid.
Setelah itu, A memanggil empat orang di mana dua di antaranya yakni HB alias K (46) serta SS alias J (40) merupakan pelaku penganiayaan.
Rustam mengungkapkan penganiayaan yag dilakukan oleh para pelaku berupa pemukulan, hingga membenturkan kepala korban ke anak tangga masjid.
Bahkan, korban turut dipukul kepalanya dengan menggunakan buah kelapa.
"Korban juga dipijak dan dilempar menggunakan buah kelapa oleh salah satu pelaku hingga mengalami luka parah di bagian kepala," kata Rustam pada Minggu (2/11/2025).
Kemudian, Arjuna pun ditemukan tidak sadarkan diri oleh marbot masjid sekaligus saksi bernama Alwis Janasfin Pasaribu.
Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD FL Tobing Sibolga untuk mendapatkan penanganan medis.
Nahas, pada Sabtu (1/11/2025) pagi sekira pukul 05.55 WIB, Arjuna menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka parah di kepalanya.
3 Pelaku Ditangkap, Ada yang Sempat Kabur
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap tiga pelaku penganiayaan terhadap Arjuna.
							
							
							
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.