Jumat, 7 November 2025

Pengakuan Wanita di Banyuwangi Tersangka Pembunuhan Bayi, Kehamilan Tak Diketahui Suami

Solehak, ibu empat anak di Banyuwangi, ditetapkan tersangka usai membunuh dan mengubur bayi yang baru dilahirkannya karena malu diketahui warga.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
Istimewa/TribunJatim.com/Polsek Wongsorejo
KUBUR BAYI - Lokasi bayi yang dikuburkan oleh ibu kandungnya di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/11/2025) malam. Solehak tega mengubur bayinya karena malu punya banyak anak dan jadi bahan pergunjingan. 

Ringkasan Berita:
  • Solehak, warga Banyuwangi, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan bayi yang dilahirkan sendiri di kamar.
  • Bayi dikubur di belakang rumah karena malu diketahui warga.
  • Kehamilannya tak diketahui suami maupun tetangga, dan jasad bayi ditemukan oleh bibi.

TRIBUNNEWS.COM - Solehak, warga Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan bayi.

Wanita berusia 33 tahun itu melakukan persalinan di kamar tanpa bantuan orang lain pada Minggu (2/11/2025).

Bayi sempat disimpan di kolong kasur dan dibuang pada Senin (3/11/2025).

Solehak merupakan ibu rumah tangga yang memiliki empat orang anak.

Ia telah menikah tiga kali dan tak ingin memiliki anak lagi.

Kasus pembunuhan bayi perempuan terungkap setelah jasad ditemukan terkubur di belakang rumah oleh bibi.

Penjelasan Polisi

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menerangkan penyidik masih mendalami penyebab bayi meninggal.

"Setelah melahirkan, bayi tersebut dibungkus keset dan ditaruh di bawah kolong meja. Besoknya bayi baru dikuburkan di halaman belakang rumah setelah sudah meninggal," bebernya, dikutip dari TribunJatim.com.

Berdasarkan keterangan Solehak, kehamilan tak diketahui warga, bahkan suaminya.

Kombes Pol Rama menerangkan suami tersangka memiliki masalah penglihatan rabun berat.

Baca juga: Terungkap Alasan Solehak Kubur Bayi Baru Lahir, Malu Punya Banyak Anak dari 3 Suami Berbeda

Setelah proses persalinan, ari-ari bayi dibungkus plastik.

Solehak meminta suaminya membuang plastik ke sungai.

Saat diperiksa, suami tak mengetahui isi plastik dan tak terlibat pembunuhan bayi.

"Tapi sebenarnya yang dibuang adalah ari-ari bayi. Suaminya tidak tahu karena rabunnya sudah sangat berat," lanjutnya.

Jenazah telah dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses autopsi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved