Minggu, 9 November 2025

Sosok Pembunuh Ibu Muda di Sleman Terungkap, Minum Racun Serangga di Makam

Ibu muda di Sleman tewas, kekasihnya jadi tersangka. Kasus yang awalnya diduga bunuh diri ini menyimpan fakta mengejutkan

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
PELAKU PEMBUNUHAN: Pelaku pembunuh janda muda di Gamping, Kabupaten Sleman saat konferensi pers di Mapolresta Sleman Kamis (6/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Seorang ibu muda, RI (38), ditemukan tewas bersimbah darah di Sleman, DI Yogyakarta awalnya diduga bunuh diri
  • Polisi mengungkap korban dibunuh kekasihnya, LBW (54), karena hubungan yang kandas 
  • Pelaku sempat mencoba bunuh diri namun berhasil diselamatkan, kini dijerat pasal pembunuhan dan penganiayaan

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN – Seorang ibu muda berinisial RI (38) ditemukan tewas di rumah kontrakannya di kawasan Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (6/11/2025).

Tubuh korban ditemukan telentang bersimbah darah dengan luka sayatan di leher.

Awalnya, kasus ini diduga bunuh diri.

Namun, penyelidikan polisi mengungkap fakta mengejutkan: korban dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Lukas atau LBW (54), warga Ngemplak, Sleman.

LBW diketahui menjalin hubungan asmara dengan korban selama 3–4 bulan.

Baca juga: Pelaku Pembunuh Wanita Muda di Sleman Terbilang Sadis, Ini Kronologi Lengkapnya

Ia bekerja serabutan dan mengaku memberikan uang Rp5 juta per bulan kepada korban dengan harapan hubungan mereka berlanjut ke jenjang pernikahan.

Namun, harapan itu kandas karena korban menolak melanjutkan hubungan. Penolakan tersebut memicu rasa sakit hati LBW, mengingat korban juga memiliki satu anak.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Matheus Wiwit, pelaku datang ke rumah korban untuk membicarakan uang yang telah diberikan.

Percakapan memanas dan memicu percekcokan.

Dalam kondisi emosi, LBW membanting korban hingga tergeletak, lalu secara impulsif mengambil pisau dan menggorok lehernya.

Setelah melakukan aksi keji itu, LBW melarikan diri ke makam orangtuanya di Secang, Magelang.

Di sana, ia mencoba mengakhiri hidup dengan menenggak racun pembasmi serangga. 

Beruntung, aparat berhasil menemukan pelaku tepat waktu dan memberikan pertolongan dengan air kelapa muda sebelum membawanya ke rumah sakit.

Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga setelah mengantar anak korban ke sekolah.

Karena kejadian berlangsung sangat cepat, awalnya diduga korban melakukan bunuh diri.

Namun, Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, mengungkap bahwa ceceran darah yang mengarah ke dapur dan keberadaan dua pisau di atas wastafel menimbulkan kecurigaan.

Tim Inafis Polresta dan Polda DIY bersama tim DVI langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku masuk ke rumah, terdengar teriakan dan benturan keras, lalu pelaku keluar.

Baca juga: Pengakuan Wanita di Banyuwangi Tersangka Pembunuhan Bayi, Kehamilan Tak Diketahui Suami

Durasi kejadian hanya berlangsung sekitar empat menit.

Polisi juga mengumpulkan bukti dari handphone korban, keterangan saksi, dan rekaman CCTV.

Fakta-fakta tersebut memperkuat dugaan bahwa korban bukan bunuh diri, melainkan dibunuh oleh orang terdekatnya sendiri.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Matheus Wiwit, menyatakan tersangka LBW terancam dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian, masing-masing dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.

 Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pembunuhan Wanita di Gamping Sleman Dipicu Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved