Senin, 10 November 2025

2 Penculik Balita Asal Makassar Adalah Warga Jambi, Begini Sosok Mery Ana dan Ade Friyanto

Polisi menduga pelaku terlibat dalam jaringan perdagangan anak lintas provinsi. 

Penulis: Erik S
JATANRAS POLRESTABES MAKASSAR/ POLRES MERANGIN
JEJAK PENCULIKAN BILQIS - Kolase, potret Bilqis di Polres Merangin Jambi usai diselamatkan tim gabungan (kiri) dan sosok tiga terduga pelaku penculik Bilqis yang berhasil diamankan pada Jumat (7/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Dua Penculik balita asal Makassar adalah warga Kabupaten Merangin, Jambi
  • Adefrianto adalah tenaga honorer di Pemprov Jambi
  • Motif penculikan anak tersebut adalah ekonomi

TRIBUNNEWS.COM, BANGKO – Dua penculik anak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap di Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (07/11/2025).

Kedua pelaku adalah Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42), warga Kabupaten Merangin, Jambi. Mereka ditangkap tanpa perlawanan di sebuah penginapan dekat Masjid Raya, Kelurahan Pasar Sungai Penuh.

Mereka ditangkap Tim Gabungan Satreskrim Polrestabes Makassar bersama Resmob Polda Jambi, Unit Opsnal Satreskrim Polres Kerinci, dan dibackup Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin.

Baca juga: Paket Komplit 15 Tersangka Pembunuh Kacab Bank BUMN, Otak, Tim Pengintai, Penculik, Pembuang Jasad

Korban penculikan, Bilqis Ramadhany (4). Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh orangtuanya di kawasan Taman Pakui, Makassar, pada Minggu (02/11/2025) pagi. Saat itu, korban sedang bermain di sekitar lapangan tenis ketika ayahnya sedang bertanding tenis.

Saat Tribun Jambi meninjau kediaman kedua pelaku di Kabupaten Merangin, Jambi, rumah mereka tampak sepi dan tidak terlihat adanya aktivitas.

Seorang warga sekitar yang ditemui Tribun Jambi mengaku mengenal Mery Ana, namun tidak mengetahui secara pasti kasus penculikan tersebut.

“Ya, saya mengetahui Mery Ana (42), namun tidak mengetahui secara pasti terkait kasus penculikan yang dilakukan olehnya,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Menurut warga tersebut, Mery Ana dikenal tertutup dan jarang berbaur dengan masyarakat, tetapi bersikap baik ketika bertemu. Ia juga tinggal bersama orang tuanya dan sudah lama berpisah dengan suaminya sehingga menjadi tulang punggung keluarga.

Ketika Tribun Jambi mengunjungi kediaman Adefrianto Syahputra, rumahnya juga tampak sepi tanpa aktivitas.

Warga sekitar mengatakan bahwa Adefrianto dikenal sebagai sosok yang baik, loyal, supel, dan rajin beribadah.

“Dia bekerja sebagai tenaga honorer di Pemprov Jambi. Sehari-hari orangnya baik, loyal, supel, suka ikut gotong royong dengan warga, ibadahnya juga rajin. Seperti orang biasa, tidak menyangka bisa seperti itu. Saya lihat infonya di media,” ujar warga tersebut.

Baca juga: Kondisi Bilqis saat Ditemukan setelah 6 Hari Jadi Korban Penculikan, Trauma Ada di Bibir Hutan

Warga itu juga menambahkan bahwa Adefrianto sudah menikah dan tinggal di Jambi, namun terkadang pulang ke Merangin.

“Pokoknya dia baik dengan warga sekitar. Saya tidak menyangka saja bisa seperti itu,” tutupnya.

Motif Ekonomi

Ade Frianto  diketahui tidak bekerja. Sementara Mery Ana adalah seorang ibu rumah tangga.

Pelaku mencari keuntungan dengan cara menjual anak tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved