Kamis, 13 November 2025

Ramalan Kartu Tarot Belum Keluar, 2 Penculik Bilqis Keburu Ditangkap Polisi, Kepala Terus Menunduk

Terungkap detik-detik penangkapan 2 penculik bocah asal Makassar bernama Bilqis (4), mereka ditangkap saat hendak membaca kartu tarot.

Tribun Jambi/Istimewa/Google Maps/instagram
PENCULIKAN ANAK - Anak perempuan 4 tahun Bilqis Ramadhany yang diculik di Makassar pada Sabtu (2/11/2025) lalu, ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, pada Sabtu (8/11/2025) malam. Dia dibawa penculik melintasi tiga pulau. Dua penculik ditangkap saat hendak baca kartu tarot. 

Kartu tarot berasal dari Italia abad ke-15, bisa untuk membaca energi, intuisi, dan potensi masa depan seseorang.

Pada abad ke-18, kartu tarot mulai digunakan untuk tujuan esoterik dan spiritual, bukan sekadar permainan.

“Saya mohon kepada media untuk meluruskan ini. Kedua orang ini bukan tinggal disini dan warga sini. Berdasarkan pengakuan, mereka datang dari Bangko,” ujarnya

“Mereka datang untuk membaca kartu tarot dengan istri saya. Di sini memang banyak yang datang dari mana saja untuk membaca kartu tarot. Termasuk istri saya melayaninya dengan online,” ujarnya

“Ini perlu saya luruskan kembali. Keduanya bukan tinggal disini dan datang kesini hanya untuk membaca kartu tarot,” ujarnya. 

Baca juga: Nova Eliza Belajar Baca Tarot Demi Film Horor Ini

 

Istri Pembaca Tarot Bantah Terlibat Penculikan Bilqis

Dia mengungkapkan, perlunya dia menjelaskan untuk menghindari efek yang tidak baik dari penilaian masyarakat terhadap dia dan keluarganya.

Sebab, sudah ada yang mendatanginya seolah – olah dia masuk dalam komplotan tersebut.

“Sudah ada yang datang ke saya menanyakan ini. Seolah olah saya masuk dalam komplotan ini. Saya perlu jelaskan lagi, saya dan istri tidak kenal dengan mereka dan mereka datang hanya untuk baca kartu tarot,” ujarnya.

 

Penampakan Rumah dan Sosok Ade Friyanto Penculik Balita Bilqis

Dua warga Merangin Jambi penculik Bilqis Ramadhany (4) balita asal Makassar, ditangkap polisi tanpa perlawanan.

Perlaku bernama Mery Ana (42), perempuan, ibu rumah tangga yang beralamat di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi

Pelaku lainnya bernama Ade Friyanto Syaputra (36), laki-laki pengangguran, beralamat di Kampung Baru 2, Kecamatan Pasar Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Tribun Jambi menyambangi rumah kedua pelaku di Kabupaten Merangin.

Pertama, rumah Ade Frianto Syaputera di Kampung Baru 2, Kecamatan Pasar Bangko.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved