Kamis, 13 November 2025

Ramalan Kartu Tarot Belum Keluar, 2 Penculik Bilqis Keburu Ditangkap Polisi, Kepala Terus Menunduk

Terungkap detik-detik penangkapan 2 penculik bocah asal Makassar bernama Bilqis (4), mereka ditangkap saat hendak membaca kartu tarot.

Tribun Jambi/Istimewa/Google Maps/instagram
PENCULIKAN ANAK - Anak perempuan 4 tahun Bilqis Ramadhany yang diculik di Makassar pada Sabtu (2/11/2025) lalu, ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, pada Sabtu (8/11/2025) malam. Dia dibawa penculik melintasi tiga pulau. Dua penculik ditangkap saat hendak baca kartu tarot. 

Rumah itu bercat putih, beratap seng, dengan halaman tanah. Di sekitar halaman terlihat tetumbuhan rindang.

Sebuah mobil pikap lama berwarna merah teparkir di halaman rumah.

Tak ada terlihat orang di rumah tersebut, begitu juga aktivitas penghuni rumah.

JEJAK PENCULIKAN BILQIS - Kolase, potret Bilqis di Polres Merangin Jambi usai diselamatkan tim gabungan (kiri) dan sosok tiga terduga pelaku penculik Bilqis yang berhasil diamankan pada Jumat (7/11/2025)
JEJAK PENCULIKAN BILQIS - Kolase, potret Bilqis di Polres Merangin Jambi usai diselamatkan tim gabungan (kiri) dan sosok tiga terduga pelaku penculik Bilqis yang berhasil diamankan pada Jumat (7/11/2025) (JATANRAS POLRESTABES MAKASSAR/ POLRES MERANGIN)

Di lingkungan tempat tinggalnya, Ade terkenal supel dan ramah.

Warga sekitar mengaku terkejut saat mengetahui bahwa Ade terlibat kasus penculikan anak.

"Adefrianto ini orangnya baik, supel, dan mudah bergaul," tuturnya.

Menurut tetangga, Adefrianto bekerja sebagai tenaga honorer di Pemprov Jambi.

"Sering ikut gotong royong dan rajin ibadah. Kami semua kaget saat lihat beritanya di media," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga menuturkan Adefrianto sudah menikah dan tinggal di Jambi. "Hanya sesekali pulang ke Merangin," katanya.

"Dia memang tinggal di Jambi karena kerja, tapi kadang pulang. Gak nyangka saja bisa terlibat hal seperti itu,” tambah warga.

 

Penampakan Rumah dan Sosok  Mery Ana di Mata Tetangga

Sementara di lokasi kedua, rumah Mery Ana di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, terlihat sederhana.

Ukuran lebarnya sekira 6 meter dan memanjang ke belakang.

Di depan rumah, sore tadi, ada dua sepeda motor. Namun rumah kosong, tanpa penghuni, dengan pintu tertutup.

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, menuturkan mengenal sosok Mery Ana.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved