Senin, 17 November 2025

Kesaksian Keluarga Remaja Disabilitas di Karawang yang Tewas Dikeroyok Warga karena Dituduh Maling

Bocah tunagrahita R (15) tewas usai dikeroyok warga Karawang karena dituding mencuri, keluarga menuntut keadilan atas tragedi yang menimpa R.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Tribunjabar.id/ cikwan suwandi
DIAMUK MASSA - Anak disabilitas tunagrahita berusia 15 tahun asal Purwakarta babak belur hingga kritis setelah dihakimi massa di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang Jawa Barat. Korban saat mendapatkan penanganan di RSUD Karawang pada Rabu (6/10/2015) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Pihak keluarga meminta keadilan untuk korban lantaran para pelaku menganiaya penyandang disabilitas.

Baca juga: Adik Kelas Aniaya Kakak Kelas di Blora, Kepala SMPN 1 Blora: Diprovokasi Siswa Kelas 9

"Dia anak berkebutuhan khusus, harusnya dilindungi, bukan diperlakukan seperti itu," jelasnya.

‎Direktur RSUD Bayu Asih, Tri Muhammad Hani, menjelaskan korban dirawat di ruang ICU dalam kondisi kritis.

"Pasien datang dari RSUD Karawang. Operasi dilakukan Sabtu malam pukul 00.00 sampai 03.00. Setelah tindakan, pasien dirawat di ruang PICU dengan ventilator," ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Kondisi kesehatan korban semakin menurun meski telah dilakukan operasi bedah saraf.

Sebelumnya, Pekerja Sosial Ahli Pertama Dinas Kesehatan Karawang, Asep Riyadi, menjelaskan korban dibawa ke rumah sakit oleh petugas kepolisian.

Meski berasal dari Purwakarta, korban sering bepergian sendiri ke Karawang.

Sebagian artikel telah tayangd di TribunJabar.id dengan judul Dikira Maling, Anak Disabilitas Tunagrahita Kritis setelah Dikeroyok Warga di Karawang

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Cikwan)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved