Longsor di Cilacap
Jumlah Sementara Korban Longsor Cilacap: 13 Orang Ditemukan Tewas, 10 Lainnya Masih Hilang
Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap korban longsor di Kabupaten Cilacap.
Operasi dilaksanakan secara intensif dengan menggunakan satu armada pesawat Cessna PK-SNM yang diberangkatkan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, menuju area yang berpotensi memicu peningkatan curah hujan di wilayah terdampak.
Baca juga: Kombinasi Hujan Ekstrem dan Pola Cuaca Picu Longsor di Majenang Cilacap
BNPB juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako hingga selimut kepada para korban yang sementara tinggal di pengungsian.
Sementara itu, Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman telah menetapkan status keadaan darurat bencana banjir dan tanah longsor selama 30 hari, terhitung dari tanggal 14 November hingga 14 Desember 2025.
Terkait pengungsian, akan siapkan lokasi alternatif untuk masyarakat agar para relawan dan petugas bisa bekerja dengan lebih optimal, serta mengamankan masyarakat agar tidak ada korban tambahan.
“Sebelumnya kami juga sudah mapping ada 2 lokasi pengungsian yaitu di Balai Desa dan MTs, terkait arahan Gubernur akan kami siapkan lagi tempat lain agar para petugas kerjanya aman dan tentunya masyarakat juga aman”, jelas Mas Syamsul, dikutip dari cilacapkab.go.id. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Pencarian-Korban-Longsor-Cilacap_20251114_193000.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.