Sosok Junaido, ASN TNI Pelaku Penikaman Tewaskan Sang Keponakan Bripka Abdul Salman
Junaido mengaku dirinya kesal lantaran sang istri H tidak mengabarinya bahwa Bripka LAS menginap di rumah mereka.
"Saya itu dengan istri saya saling menyayangi. Tapi itulah, di saat saya melaksanakan piket. Kamu hargai saya lah. Ada keluarga mau datang," kata Junaido dikutip TribunnewsSultra.com dalam rekaman yang didokumentasikan pihak kepolisian, Sabtu (15/11/2025).
Bripka Laode Abdul Salman adalah keponakan langsung dari H, istri J.
Junaido mengaku tak memiliki masalah dengan Bripka Laode Abdul Salman.
Hanya saja dia kecewa lantaran tak diberitahukan sang istri akan kedatangan keponakannya itu.
Kronologis Kejadian
Peristiwa itu terjadi di Lorong Merak, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kendari, ibu kota Provinsi Sultra.
Dari keterangan H--istri pelaku kepada kepolisian-- saat kejadian dia sedang beristirahat dengan anaknya FI di rumah, Sabtu sekitar pukul 00.00 dinihari.
Suaminya J, ASN salah satu institusi pulang selepas dari piket jaga di markasnya.
J yang saat itu di bawah pengaruh minuman beralkohol terlibat cekcok dengan H dan anaknya FI di dalam rumah.
J sempat ingin menikam anak dan istrinya H.
Bripka LAS, keponakan H, yang juga berada di dalam rumah tersebut mendengar keributan itu.
Korban sempat melerai pertengkaran tante dan pamannya.
Dia lalu meminta HA dan FI keluar dari rumah untuk mengamankan diri.
J malah berbalik menyerang Bripka LAS dengan menggunakan badik hingga korban tewas.
H dan FI kemudian lari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.