Sosok Junaido, ASN TNI Pelaku Penikaman Tewaskan Sang Keponakan Bripka Abdul Salman
Junaido mengaku dirinya kesal lantaran sang istri H tidak mengabarinya bahwa Bripka LAS menginap di rumah mereka.
Hal senada disampaikan FI (20).
FI kepada polisi mengaku awalnya mereka tidur, namun tiba-tiba dibangunkan oleh adiknya.
Dia melihat sang ayah J memukul ibunya H, dan dia pun berupaya mencegahnya.
Namun pelaku mengambil pisau dan malah mengejar FI hingga sang anak langsung keluar rumah dan melarikan diri.
Korban Bripka LAS yang sedang tertidur terbangun mendengar keributan.
Bripka LAS mencoba hendak melerai dan mengamankan pelaku.
Namun pelaku yang memegang pisau langsung melakukan penganiayaan terhadap korban hingga tidak bernyawa.
FI kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Salah satu warga mencoba berdialog dan membujuk pelaku yang mengamuk memecahkan kaca belakang rumah.
Setelah berdialog, warga masuk ke dalam rumah dan mendapati korban sudah telah tergeletak berlumuran darah.
Warga langsung menghubungi pihak kepolisian.
Berdasarkan keterangan FI, sang ayah telah sering melakukan penganiayaan terhadap ibunya saat dalam kondisi mabuk.
Menerima laporan warga, unit Resmob Polda Sultra mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Sempat terjadi perlawanan dari pelaku yang masih memegang sajam terhadap polisi.
Kemudian, tim melakukan pendekatan terhadap pelaku dan bernegosiasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.