Deni Apriandi alias Dea Lipa Bicara Blak-blakan, Kehidupan Masa Lalu hingga Mimpi Besarnya
Dea Lipa, MUA Lombok yang viral, ternyata laki-laki. Dari disabilitas hingga difitnah, Deni tetap gigih raih mimpi dan sukses jadi profesional
"Itu tidak benar. Saya menghormati rumah ibadah dan tata cara beribadah serta memahami adab dalam agama," tegas Deni sambil meneteskan air mata.
Akibat tuduhan tersebut, banyak pesanan makeup harus dibatalkan, menimbulkan kerugian finansial baik bagi Deni maupun mitranya.
Tekanan mental yang dialami juga cukup berat, membuat masa keviralannya terasa pahit.
Di tengah hujatan dan kontroversi, Deni tetap memegang mimpi besar. Ia bercita-cita untuk mendirikan galeri makeup sendiri dan menyelesaikan pendidikan formalnya yang sempat tertunda.
Keluarga Minta Maaf
Keluarga Deni Apriadi meminta maaf atas kegaduhan di media sosial (Medsos).
"Kami minta maaf atas kegaduhan yang tidak pernah kami inginkan untuk terjadi di media sosial, ini sudah seminggu terakhir terjadi," kata perwakilan keluarga, Maya di Mataram, Sabtu (15/11/2025).
Maya mengaku kegaduhan ini membuat keluarga cukup terganggu, terintimidasi dan terancam.
"Kenapa selama seminggu ini kami diam, karena kami harus fokus menjaga mental, merawat mental kami dan baru pada saat ini kami merasa sudah waktunya berbicara," kata Maya.
Dia meminta kepada para pihak yang selama ini merasa ditipu dengan penampilan Deni ini untuk menempuh jalur hukum bukan sebaliknya melakukan penghakiman sendiri.
Maya mengatakan sejak viral di media sosial, pihak keluarga mengaku Deni mengalami tekanan mental yang luar biasa.
Selama seminggu terakhir ini mereka terus berupaya untuk menguatkan Deni agar tidak memperparah kondisi.
"Kalau ada pihak-pihak yang merasa di rugikan di tipu, atas apa yang beredar, siapapun yang menyebar viral berita ini, dikonsolidasikan, dibuatkan wadah pelaporan, tidak melakukan penghakiman sendiri, punya saluran hukum yang jelas, silahkan laporkan," kata perwakilan keluarga, Maya.
Maya menjelaskan selama ini pihak keluarga tidak pernah bosan untuk memperingatkan Deni untuk berubah.
Keluarga berharap peristiwa yang menimpanya saat ini akan menjadi titik balik Deni yang sekarang aktif sebagai MUA atau tata rias pengantin.
"Kami berharap perubahan itu masih bisa terjadi, tidak sekarang mungkin besok, tidak besok mungkin besoknya lagi.
"Mungkin kalau dikatakan sekarang ini momentum berubah, kami ingin tetap melihat dia sebagai dirinya sendiri," kata Maya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tepis Tuduhan di Medsos, Deni alias Dea Lipa Ceritakan Kisah Hidup dan Tekanan Mental yang Dialami
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Awal-Cerita-Deni-Berubah-Jadi-Dea-Lipa-MUA-Viral-asal-Lombok-Keluarga-Membela-Tak-Terima-Dihujat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.