Longsor Banjarnegara
Rincian Korban Tewas Longsor Banjarnegara, Puluhan Orang Tak Diketahui Keberadaannya
Dua orang tewas dalam bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, sedangkan puluhan orang lainnya tidak diketahui keberadaannya.
"Saat ini mereka telah mengungsi di tempat yang lebih aman seperti di Pendopo Pandanarum dan rumah warga yang masih aman karena kondisi tanah yang masih bergerak," katanya.
Adapun longsor itu terjadi setelah hujan lebat sekitar tiga jam di Kecamatan Pandanarum, khususnya Dusun Situkung. Akibat hujan itu, tebing di hutan pinus dengan diameter sekitar 100 x 100 meter itu longsor dan menimpa permukiman warga RT 01, 02, 03, dan 04 RW 03 Dusun Situkung, Desa Pandanarum, pada pukul 14.00.
Terdapat 25 orang yang sekarang belum diketahui keberadaannya secara pasti. Tidak diketahui apakah mereka mengungsi di lokasi lain atau menjadi korban.
Warga terdampak diminta waspada
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengimbau warga supaya tetap berada di lokasi pengungsian hingga dinyatakan aman.
“BNPB mengimbau warga sekitar, khususnya di wilayah terdampak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi risiko longsor susulan atau banjir bandang,” kata Muhari lewat keterangan tertulis, Senin, dikutip dari Kompas.com.
BNPB dan BPBD setempat sudah melakukan asesmen kebutuhan mendesak, termasuk makanan siap saji, air mineral, selimut, matras, hygiene kit, dan family kit.
Baca juga: 3 Tragedi Tanah Longsor di Indonesia Bulan Ini, Semua Memakan Korban Jiwa
(Tribunnews/Febri/Tribun Jateng/Farah Anis Rahmawati)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: 1 Jenazah Kembali Ditemukan di Bawah Timbunan Longsor Pandanarum Banjarnegara
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/foto-longsor-di-Dukuh-Situkung-Kabupaten-Banjarnegara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.