Berita Viral
Buntut Guru Banting Nasi Kotak di Riau: Terungkap Dugaan Pungli, Kepsek Dicopot, 2 Honorer Dipecat
Oknum guru bernama Yon Hendri membanting beberapa nasi kotak pada Peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025).
Kepala Ombudsman Riau, Bambang Pratama, mengaku mencermati pemberitaan tentang guru banting nasi kotak yang viral itu.
Bambang menyampaikan, Ombudsman akan melakukan penelusuran terhadap dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Baca juga: Duduk Perkara Kasus 2 Guru ASN SMAN 1 Luwu Utara Dipecat, Niat Bantu Guru Honorer Berujung Hukum
Ombudsman juga akan mendalami bentuk-bentuk pungutan lain.
Ia menyebut, pungutan-pungutan yang diungkap orang tua murid mesti ditindaklanjuti.
"Mengenai dugaan pemotongan PIP itu, Ombudsman akan turun," ujarnya kepada TribunPekanbaru.com, Kamis (13/11/2025).
Ia mengatakan, penyelesaian masalah SDN 021 Tarai Bangun mestinya tidak sampai pada pemecatan.
Menurutnya, unsur pelanggaran juga perlu dituntaskan.
"Masalah pemotongan dan pungutan berkaitan dengan pelayanan dasar di bidang pendidikan. Hal seperti ini harus tuntas dan tidak boleh dibiarkan," tegasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Polisi dan Kades Tenangkan Aksi Orangtua SD di Kampar, Terungkap Banyak Pungutan dan Nepotisme
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunPekanbaru.com/Fernando Sihombing)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.