Senin, 17 November 2025

Mahasiswa Unsil Cedera Akibat Gazebo Ambruk, Rektorat Akui Retakan Tapi Tak Ada Laporan

Gazebo Unsil ambruk timpa 17 mahasiswa. Reira alami retak tulang pipi, rektorat klaim tak ada laporan sebelumnya.

Editor: Glery Lazuardi
Tribun Medan/Array A Argus
ILUSTRASI GARIS POLISI - Reira, mahasiswa Unsil, dirawat di RSUD dr Soekardjo usai gazebo kampus ambruk menimpa 17 mahasiswa. 

Ringkasan Berita:
  • Peristiwa ambruknya gazebo Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Minggu (16/11/2025), menimpa 17 mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia yang sedang latihan teater. 
  • Sebanyak 16 korban sudah pulang, sementara Reira masih dirawat di RSUD dr Soekardjo akibat retak tulang pipi.
  • Rektorat menyebut tidak ada laporan keretakan sebelum kejadian. 
  • Sementara polisi masih menyelidiki konstruksi bangunan untuk memastikan penyebab ambruknya gazebo.

TRIBUNNEWS.COM - Reira, seorang mahasiswa Universitas Siliwangi di Tasikmalaya, Jawa Barat, menderita cedera akibat tertimpa gazebo yang ambruk.

Peristiwa ambruknya gazebo itu terjadi pada Minggu (16/11/2025).

Sebanyak 17 mahasiswa menjadi korban dari peristiwa tersebut.

Hingga Senin ini, sebanyak 16 mahasiswa sudah diperbolehkan pulang, sementara satu orang lainnya, yaitu Reira masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo. 

Dia menjalani perawatan di ruangan VIP Melati 4 Gedung Mitra Batik RSUD dr Soekardjo.

Tini (50), ibu korban mengatakan anaknya mengalami cedera berupa retak tulang pipi.

“Retak tulang pipi menurut keterangan dokter, dan besok mungkin operasinya, mohon doanya saja," kata dia, pada Senin (17/11/2025).

Dia mengetahui kabar anaknya menjadi korban dari informasi di media sosial. 

"Saya liatnya di FB karena ga liat langsung. Dan baru dikabari sudah ada di UGD. Bahkan saya liat anaknya naik motor ketika dievakuasi," kata dia.

Baca juga: Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Tertimpa Bangunan Ambruk, Kampus Diminta Tanggung Jawab

Penjelasan Pihak Rektorat

Sementara itu, Wakil Rektor II Unsil Tasikmalaya, Gumilar Mulya, mengatakan sebelum kejadian pihaknya tidak menerima laporan soal keretakan bangunan gazebo.

Dia mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan bangunan. 

“Gazebo itu tidak ada yang lapor, tidak ada keluhan secara fisik tidak ada masalah, hanya pas hari itu sebelum kejadian sudah ada retakan, tapi sayangnya ga laporan, kalau lapor pasti kami juga akan larang,” kata dia.

Dia menunggu penyelidikan dari aparat kepolisian dan instansi terkait soal keretakan bangunan tersebut.

"Mengenai kontruksi harus ditanyakan ke PPK Unsil karena saya masih menunggu untuk segera dikaji para ahlinya, bagaimana keadaan konstruksi," ucapnya.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota belum memastikan penyebab ambruknya bangunan gazebo yang menimpa belasan mahasiswa program studi Bahasa Indonesia Unsil Tasik, terjadi pada Minggu (16/11/2025).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved