Longsor di Banjarnegara
Tanah Masih Bergerak, Tim SAR Cari Warga yang Hilang di Banjarnegara Tanpa Bantuan Alat Berat
Tim SAR masih terkendala kondisi tanah yang belum stabil pascalongsor di Banjarnegara. Proses pencarian warga dilakukan tanpa alat berat
"Besok pagi mereka akan mulai bekerja dengan peralatan lengkap."
"Kita juga sudah siapkan 4-10 eskavator untuk mempercepat pencarian," jelasnya.
Alat berat tersebut, lanjutnya, dikerahkan karena material longsor yang cukup tebal dan area yang terdampak dinilai luas.
Selain menginstruksikan untuk pencarian korban, pihak Pemprov Jateng juga telah mendirikan pengungsian bagi ratusan warga yang mengungsi.
"Saya tidak mau tahu, keselamatan masyarakat adalah yang utama. Kita sudah rapat dengan Pangdam, Deputi BNPB, Kapolda, Bupati, Dandim dan Kapolres. Kita putuskan agar seluruh warga harus diungsikan," tegasnya, Senin (17/11/2025).
Terkait para warga yang masih berusia sekolah, pihak Pemprov Jateng juga membangun klaster pengungsian khusus untuk anak bersekolah.
"Kita tidak boleh membiarkan anak-anak kita kehilangan hak pendidikannya. Sehingga Dinas Pendidikan dalam hal ini sudah turun tangan agar aktivitas belajar tetap bisa dilakukan," katanya.
Disinggung soal pemukiman darurat, pihaknya telah menyiapkan hunian sementara di lahan seluas dua hektare.
"BNPB dan Dinas PU akan segera membangun pemukiman darurat tersebut," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Area Longsor Pandanarum Banjarnegara Masih Dipenuhi Lumpur, Pencarian Korban Tak Gunakan Alat Berat
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBanyumas.com, Farah Anis Rahmawati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.