Jumat, 21 November 2025

Kondisi Korban Kecelakaan di Tol Cipali, 3 Orang Belum Sepenuhnya Sadar

Bus Agra Mas mengalami kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
PERIKSA BUS - Polisi saat memeriksa bus Agra Mas di Mapolres Purwakarta, Selasa (18/11/2025). Imbas kecelakaan yang melibatkan Bus Agra Mas tersebut, hingga Rabu (19/11/2025) pagi, sebanyak 15 pasien masih menjalani perawatan, sedangkan sebagian lainnya telah diizinkan pulang. 
Ringkasan Berita:
  • Bus Agra Mas mengalami kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.
  • Akibat kecelakaan itu, puluhan orang mengalami luka-luka dan lima orang meninggal dunia.
  • Hingga Rabu (19/11/2025) pagi, sebanyak 15 pasien masih menjalani perawatan, sedangkan sebagian lainnya telah diizinkan pulang.

TRIBUNNEWS.COM - Bus Agra Mas mengalami kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025) dini hari.

Akibat kejadian itu, puluhan orang mengalami luka-luka dan lima orang meninggal dunia.

Hingga Rabu (19/11/2025) pagi, sebanyak 15 pasien masih menjalani perawatan, sedangkan sebagian lainnya telah diizinkan pulang.

Hal itu disampaikan Kepala IGD Rumah Sakit (RS) Abdul Radjak Purwakarta Minaldi Nurgono di RS Abdul Radjak Purwakarta.

“Yang dirawat di kami ada 15 orang. Tiga pasien kemarin menjalani operasi, sementara tiga lainnya masih kami observasi ketat di ruang intensif,” ujar Minaldi kepada wartawan, Rabu, dilansir TribunJabar.id.

Ia menyebut bahwa mayoritas korban mengalami trauma benturan, mulai dari luka robek hingga patah tulang. 

“Semua sudah mendapat penanganan. Ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing, tapi ada juga yang perlu observasi lanjutan,” ucapnya.

Kemudian, tiga pasien dengan luka berat menjalani operasi karena luka robek yang cukup serius dan membutuhkan penanganan steril di ruang operasi. Saat ini ketiganya masih berada di ruang intensif. 

“Untuk sadar penuh, belum. Namun respons mereka terhadap terapi sudah mulai terlihat dan kami terus melakukan observasi ketat,” tuturnya.

Dari total 38 korban yang dibawa ke RS Abdul Radjak, lima di antaranya meninggal di lokasi kejadian.

“Korban meninggal sudah dibawa pulang keluarga masing-masing,” jelasnya.

Baca juga: Bus Agra Mas Diduga jadi Pemicu Kecelakaan di Tol Cipali, Sopir dan Kernet Bus Tewas

Bangkai Bus Diperiksa

Agen pemegang merek (APM) Hino bersama Dinas Perhubungan Purwakarta memeriksa bangkai Bus PO Agra Mas. 

Bus double decker itu diduga diduga menjadi penyebab dalam insiden tragis yang melibatkan tiga kendaraan.

Pemeriksaan dilakukan oleh APM dan Dishub dengan memeriksa sistem pengereman, kondisi ban, hingga stir.

Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar Kompol Widia Sari berujar, pemeriksaan teknis kendaraan menjadi langkah penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan.

“Kami melaksanakan pemeriksaan oleh APM dan Dishub. Hasil lengkapnya nanti akan keluar setelah analisis saksi ahli,” ujar Widia kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Rabu.

Menurutnya, pemeriksaan hari ini mencakup sistem pengereman, mesin, kelayakan pengemudi, hingga kondisi ban kendaraan.

“Masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan penyebab belum bisa dipastikan,” terangnya.

Sebagai informasi, kecelakaan terjadi pada Selasa sekitar pukul 02.15 WIB.

Pada saat itu, Bus Agra Mas menabrak bagian belakang minibus Gran Max di jalur cepat arah Jakarta.

Benturan keras membuat minibus terdorong hingga menabrak bus PO Sinar Jaya yang saat itu tengah berhenti akibat antrean kendaraan.

Imbasnya, Gran Max dan Bus Agra Mas ringsek berat dan Bus Sinar Jaya terperosok ke parit di sisi jalan tol.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bangkai Bus PO Agra Mas Diperiksa Menyeluruh untuk Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Cipali.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Deanza Falevi)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved