Kamis, 20 November 2025

Agus Buntung dan Kasusnya

Kabar Terbaru Terpidana Agus Difabel, Jadi Guru Gamelan di Lapas Lombok Barat

Agus Difbel atau Agus Buntung menikmati perannya sebagai guru gamelan di Lapas Lombok Barat sembari menjalani hukuman atas kasus pelecehan seksual.

TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
KABAR AGUS DIFABEL - Terpidana kasus kekerasan seksual Agus, saat ditemui pada perayaan hari Galungan di Lapas Lombok Barat, Rabu (19/11/2025). Momen Agus disabiltas, penyandang disabilias saat memainkan alat musik tradisional Rindik saat ditemui Tribun Lombok, Rabu (19/11/2025).  
Ringkasan Berita:
  • Ingat Agus Difabel atau Agus Buntung, terpidana kasus pelecehan seksual di Lombok, NTB?
  • Kini Agus Buntung menjadi guru gamelan di lapas Kelas IIA Lombok Barat.
  • Agus Buntung unjuk kebolehan tampil dalam perhelatan akbar Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) ke-1 di Lapas Lombok Barat, Rabu (19/11/2025).

 

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK BARAT - I Wayan Agus Suwartama atau Agus Difabel atau Agus Buntung membagikan kabar terbarunya.

Kasus Agus Buntung mencuat dan viral sejak Oktober 2024. Tercatat korban pelecehan seksual Agus Buntung ada 13 orang termasuk anak di bawah umur.

Kini terpidana kasus pelecehan seksual itu jadi guru gamelan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat.

Aktivitas dan peran baru Agus Difabel atau Agus Buntung terekam dalam perhelatan akbar Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) ke-1 di Lapas Lombok Barat, Rabu (19/11/2025).

Acara ini menjadi panggung bagi Agus Buntung untuk menunjukkan sisi lain dari dirinya.

Baca juga: Reaksi Agus Buntung Divonis 10 Tahun Penjara, Ada Sosok Wanita Muda Lap Keringatnya

Agus Buntung terlihat tampil prima mengenakan pakaian adat Bali, berupa kemeja putih yang dipadukan dengan kamen dan sapuk. 

Pakaian adat ini menambah khidmat suasana pertunjukan yang dibawakannya.

Agus Buntung tidak hanya sekadar hadir, melainkan berpartisipasi aktif dalam penampilan musik tradisional. 

Ia terlihat fokus memainkan alat musik pukul, sebuah instrumen gamelan Bali yang dikenal dengan sebutan Rindik.

Terpantau Agus Buntung duduk dengan penuh penghayatan di atas karpet merah di tengah ruangan Lapas yang cukup terang. 

Ekspresi wajahnya menunjukkan keseriusan dan kecintaannya terhadap musik yang dimainkannya.

Penampilan yang diperagakan oleh Agus Buntung ini secara langsung memberikan indikasi positif mengenai keberhasilan metode pembinaan yang diterapkan oleh Lapas Lombok Barat. 

Seni dan budaya tradisional rupanya menjadi salah satu pendekatan efektif untuk pembinaan karakter narapidana.

 

Kisah Inspiratif Agus Buntung Jadi Guru Gamelan

Lebih dari sekadar narapidana yang berpartisipasi, Agus Buntung kini dipercaya memegang peran sentral dalam program pembinaan seni. 

Ia telah diangkat menjadi pelatih gamelan bagi rekan-rekan narapidana lainnya di Lapas tersebut.

"Ya saya baru dua hari jadi pelatih seni tradisional,” ujar Agus ditemui Tribun Lombok, membenarkan status barunya tersebut.

TUNTUTAN AGUS BUNTUNG - Terdakwa kasus dugaan pelecehan seksual I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung seusai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Mataram, Senin (5/5/2025) (kiri).
TUNTUTAN AGUS BUNTUNG - Terdakwa kasus dugaan pelecehan seksual I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung seusai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Mataram, Senin (5/5/2025) (kiri). (TribunLombok/Robby Firmansyah)

Saat ini, tanggung jawab Agus Buntung sebagai pelatih sangatlah besar. 

Ia dipercaya Lapas untuk melatih setidaknya tiga orang narapidana lainnya yang juga menunjukkan minat terhadap seni musik tradisional.

 

Agus Buntung Jago Main Alat Musik

Kemampuan musik Agus Buntung sangat baik, tidak hanya pada alat musik Rindik. 
Ia memiliki keahlian dalam memainkan setidaknya empat jenis alat musik.

Di antaranya adalah Rindik, yang merupakan instrumen wajib dalam gamelan Bali. 

Selain itu, ia juga menguasai permainan drum, piano, serta perangkat gamelan secara umum.

Agus Buntung bahkan dengan sukarela memperagakan sedikit kemampuannya bermain Rindik di hadapan wartawan Tribun Lombok, menunjukkan betapa dalamnya penguasaan musik yang ia miliki.

"Ada beberapa di sini yang saya ajarkan, Rindik, drum, piano, dan gamelan," ungkapnya, merinci materi pelatihan yang ia berikan kepada murid-muridnya sesama warga binaan.

TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH

PASCA VONIS AGUS BUNTUNG - Terdakwa kasus kekerasan seksual I Wayan Agus Swartama alias Agus Buntung keluar ruangan sidang usai mengikuti sidang pembacaan vonis hukuman oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Mataram, Selasa (27/5/2025).
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH PASCA VONIS AGUS BUNTUNG - Terdakwa kasus kekerasan seksual I Wayan Agus Swartama alias Agus Buntung keluar ruangan sidang usai mengikuti sidang pembacaan vonis hukuman oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Mataram, Selasa (27/5/2025). (Tribun Lombok/Robby Firmansyah)

 

Agus Buntung Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Bertepatan dengan momen sakral umat Hindu. Agus Buntung juga tidak lupa menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. 

Ucapan itu ia tujukan secara khusus kepada keluarga dan kerabatnya.

Selain ucapan selamat, Agus juga memohon doa dari keluarga dan masyarakat. 
Doa tersebut menjadi penguat semangatnya selama menjalani masa pembinaan di Lapas.

Mengakhiri wawancara, Agus Buntung menyampaikan harapannya yang paling tulus terkait Hari Raya Galungan. 

“Saya berharap agar di Galungan tahun depan saya sudah bisa berkumpul dengan keluarga dan berharap dapat segera kembali bersama mereka,” tutupnya penuh harap.

 

Kasus Agus Buntung

Oktober 2024: Kasus pertama kali terungkap setelah beberapa korban melaporkan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Agus Buntung

Desember 2024: Jumlah korban Agus Buntung bertambah jadi 13 oeqng dengan 3 di antaranya anak di bawah umur.

Januari 2025: Pengadilan Tinggi NTB memperkuat vonis 10 tahun penjara terhadap Agus Buntung.

Februari 2025: Agus Buntung kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung

Maret 2025: Kini Agus Buntung menjalani hukuman di Lapas Kelas IIA Lombok Barat.

Meski di lapas, dia aktif dalam kegiatan seni tradisional bahkan jadi pelatih seni bagi sesama narapidana.

(tribun network/thf/TribunLombok.com)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Berita Terbaru Agus Difabel: Jadi Pelatih Seni Tradisional di Dalam Lapas Lombok Barat

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Rayakan Galungan di Lapas Lombok Barat, Agus Ungkap Kerinduan Mendalam pada Keluarga

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved