KM 432C Tol Jangli–Gayamsari Kembali Telan Korban, 2 Tewas di Titik Rawan Kecelakaan

Ringkasan Berita:

• Kecelakaan maut kembali terjadi di KM 432C Tol Jangli–Gayamsari, Semarang, Sabtu (22/11/2025). 
• 4 kendaraan terlibat, yakni truk trailer bermuatan seng, truk tangki bermuatan limbah, Toyota Alphard, dan Toyota Rush. 
• 2 orang tewas: Tri Suryadi, sopir Alphard, serta Masduki, kernet truk tangki. 
• Benturan keras membuat muatan berserakan di jalan tol dan arus lalu lintas sempat tersendat sebelum kembali normal. 
• Lokasi ini dikenal rawan kecelakaan beruntun dan sering menimbulkan kemacetan besar.

TRIBUNNEWS.COM - Jalur tol Jangli–Gayamsari kembali menelan korban. Kecelakaan beruntun di Kilometer 432C arah Tembalang menuju Gayamsari, Sabtu (22/11/2025), melibatkan empat kendaraan dan menewaskan dua orang. 

Truk trailer bermuatan seng menabrak truk tangki hingga mendorong mobil Toyota Alphard dan Toyota Rush.

Benturan keras membuat muatan berserakan di jalan tol, arus lalu lintas sempat tersendat sebelum akhirnya kembali normal.

Empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan, yaitu truk trailer bermuatan seng , truk tangki bermuatan limbah, mobil Toyota Alphard , dan mobil Toyota Rush.

Adapun dua korban tewas adalah

Sopir Alphard, Tri Suryadi (50), warga Gayamsari Selatan RT 04 RW 03, Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, tewas dalam kecelakaan tersebut.

Korban tewas lainnya, yakni Masduki (57), kernet truk tangki, warga  Kradenan Lama RT 03 RW 05, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.  

Titik Rawan Kecelakaan

KM 432C dari arah Tembalang menuju Gayamsari adalah titik strategis sekaligus rawan di Tol Semarang, sering menjadi sorotan karena kecelakaan beruntun yang menimbulkan kemacetan besar dan korban jiwa. 

Lokasi ini penting dipahami oleh pengendara agar lebih waspada saat melintas.

KM 432C terletak di ruas Tol Jangli–Gayamsari, bagian dari jaringan tol Semarang yang menghubungkan kawasan Tembalang dengan pusat kota.

Arah Tembalang → Gayamsari berarti kendaraan bergerak dari sisi timur–selatan Semarang menuju pusat kota melalui jalur tol.

Lokasi ini dikenal sebagai titik padat lalu lintas, terutama saat jam sibuk atau ketika terjadi insiden di jalur utama.

Sebelum kecelakaan pada 22 November, telah terjadi kecelakaan pada 8 Agustus 2025.

Kecelakaan karambol di KM 429C–432C arah Gayamsari melibatkan sekitar 15 kendaraan. 

Ketika itu, lalu lintas macet parah dari Tembalang menuju Gayamsari, sementara arah sebaliknya relatif lancar.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Jangli-Gayamsari Semarang, Sopir Alphard Tewas, Libatkan Banyak Kendaraan

Penyebab Kecelakaan

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi menyampaikan, kecelakaan beruntun di KM 432C Tol Jangli-Gayamsari terjadi ketika sebuah truk trailer menabrak truk tangki yang melaju di depannya.

“Trailer menabrak truk tangki, kemudian truk tangki terdorong hingga menabrak mobil Alphard dan beberapa mobil pribadi lainnya,” jelas Yunaldi saat ditemui di lokasi.

Benturan keras itu membuat muatan dua truk berhamburan.

Lembaran seng yang diangkut trailer kocar-kacir di jalan tol, sementara isi truk tangki tumpah. 

Yunaldi menyampaikan, perkembangan penanganan akan diinformasikan segera setelah proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi selesai dilakukan.

“Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penyebab terjadinya kecelakaan beruntun tersebut,” ujarnya.

Arus lalu lintas sempat tersendat, namun menjelang sore ruas tol mulai dapat dilalui kembali.

Sejumlah pengendara yang melintas sempat mengabadikan kondisi kecelakaan dengan ponsel mereka.

“Jangan ambil video. Fokus berkendara. Keselamatan jauh lebih penting,” imbau Yunaldi kepada para pengendara.

Baca juga: Diduga Tabrak Bagian Belakang Truk, Mobil Agya Terbakar di Tol Gayamsari Semarang

Keterangan saksi

Sementara itu, Hengky, tampak syok setelah menyaksikan kecelakaan beruntun di Tol Gayamsari.

Hengky menyebut, sedikitnya lima kendaraan terlibat dalam insiden itu.

Salah satu korban, Tri, sopir Alphard putih, merupakan teman Hengky. 

Dalam mobil yang dikemudikan Tri, kata Hengky, terdapat 3 penumpang, terdiri atas 2 perempuan dan 1 laki-laki.

Ketiga penumpang tersebut tidak mengalami luka, tetapi mereka terlihat syok dan bingung atas kejadian tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com