Minggu, 23 November 2025

Dititipi Uang Tabungan, Wanita di Bogor Justru Bunuh Pemilik Uang, Korban Dihantam Balok saat Sujud

Seorang wanita paruh baya tewas dianiaya ketika salat magrib oleh tetangganya. Dipukul balok saat sujud, dibekap, lalu ditusuk pisau

TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MUAMARRUDIN IRFANI
PEMBUNUHAN DI CISARUA - NAF (32), pelaku pembunuhan sadis di wilayah Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor diringkus polisi, Sabtu (22/11/2025). Seorang wanita paruh baya tewas dianiaya ketika salat magrib oleh tetangganya. Dipukul balok saat sujud, dibekap, lalu ditusuk pisau 
Ringkasan Berita:
  • NAF (32) membunuh tetangganya, N (59), di Cisarua saat korban salat Magrib.
  • Motifnya karena uang tabungan umrah Rp12,45 juta yang dititipkan korban telah digelapkan pelaku.
  • Pelaku memukul korban dengan balok kayu, membekap, lalu menusuk N hingga tewas.
  • Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial NAF (32) nekat membunuh wanita paruh baya berinisial N (59) di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/11/2025) malam.

Korban yang merupakan tetangganya sendiri ini dibunuh saat tengah salat Magrib.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo menuturkan, pelaku diringkus dalam waktu tak sampai 24 jam.

"Tim dapat mengungkap dan mengamankan pelaku pukul 03.00 WIB, tepatnya 8 jam,"

"Alhamdulillah tim dapat mengungkap dan menangkap terkait dengan peristiwa tersebut," ujarnya, Sabtu (22/11/2025).

Motif dari pembunuhan ini adalah perkara uang yang dibawa pelaku.

Mengutip TribunnewsBogor.com, korban diketahui menitipkan uang tabungan ke pelaku senilai Rp12.450.000.

Namun, saat korban meminta kembali uang tersebut, pelaku tak bisa mengembalikannya karena uangnya telah digunakan.

"Uangnya untuk keterangan sementara itu digelapkan oleh pelaku," katanya.

Kronologi Pembunuhan

Pelaku sempat datang ke rumah korban dan meminta kelonggaran pengembalian uang tabungan.

Namun, keduanya akhirnya terlibat cekcok.

Baca juga: Pembunuhan Guru PPPK di Sumsel Diawali Pelaku yang Cekcok dengan Istrinya, Kabur usai Bekap Korban

Pelaku tak lantas meninggalkan rumah korban setelah keduanya cekcok.

Dalam kondisi hujan, pelaku tetap berada di rumah korban sementara N masuk ke rumah untuk salat magrib.

"Pada saat itu belum terjadi tindak pidananya, terdiam karena posisinya saat itu hujan pelaku berada di tempat korban sampai dengan maghrib," kata AKP Anggi Eko Prasetyo.

Mengutip TribunnewsBogor.com, alih-alih memikirkan solusi untuk mengembalikan uang, pelaku justru mengambil balok kayu dan memukulkannya ke korban yang tengah sujud saat salat Magrib.

"Tersangka mengambil balok kayu kemudian menghampiri korban dan memukulkan kayu tersebut pada saat korban sedang solat di posisi sujud pada bagian kepala," ungkapnya.

Korban terus dipukuli pakai balok kayu tersebut hingga tak berdaya.

N yang sempat melawan akhirnya tak berdaya ketika NAF membekapnya hingga tak bernapas.

Setelah tergeletak lemas, pelaku juga menusukkan pisau ke tubuh korban.

"Dia mengambil pisau yang ada di dalam kamar korban dan menusukan kepada leher korban skali kemudian dilihat masih ada pergerakan, hidup, kemudian dicabut dan ditusuk berkali-kali sampai 8 tusukan," katanya.

Pelaku lantas pergi usai melancarkan aksinya.

Keesokan harinya, polisi berhasil mengungkap kematian korban dan menangkap pelaku.

Pelaku sendiri merupakan seorang wali murid dan korban adalah pedagang yang berjualan di sekolah tempat anak pelaku bersekolah.

Uang Tabungan Umrah

Uang belasan juta tersebut, lanjut AKP Anggi Eko, dikumpulkan selama dua tahun oleh korban untuk tabungan umrah.

"Keterangan sementara yang kami peroleh demikian (untuk umrah)," ujarnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Ia menuturkan, tiap harinya, korban menabung dari Rp50-100 ribu ke pelaku.

Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan Guru SMP di OKU Sumsel, Jasad Ditemukan Terikat di Kamar Kos

"Tabungan itu ditabung sudah berjalan dua tahun, sehari itu Rp50 ribu, Rp100 ribu menyesuaikan penghasilan korban dan sampai dengan akhir terkumpul Rp12.450.000," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gelapkan Uang Tabungan, Seorang Wanita Habisi Nyawa Tetangganya di Cisarua Bogor

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved