Viral Bajakah Jadi Obat Kanker
Kisah Aiman Diserbu Ribuan Pertanyaan Usai Menelusuri Bajakah yang Dipercaya Jadi Obat Kanker
Aiman Witjaksono, jurnalis KompasTV kini diserbu ribuan pertanyaan seputar bajakah, tanaman asli Kalimantan Tengah
Penulis:
Anita K Wardhani
Pihak sekolah dan guru keberatan untuk diwawancara.
Mereka khawatir akan ada eksploitasi besar-besaran atas hutan di Kalimantan Tengah jika informasi ini tersebar.
Tim AIMAN berusaha meyakinkan bahwa publikasi atas temuan ini bertujuan untuk memberi manfaat bagi umat manusia.
Syukurlah, kami berhasil meyakinkan pihak sekolah dan para guru.
Saya bersama tim AIMAN segera bergegas menuju kota yang pernah disebut Bung Karno akan menjadi Ibu Kota RI tahun 60-an silam.
Setelah mendarat di kota ini, saya segera meluncur menuju ke SMA yang berada di tengah kota.
Saya langsung menuju laboratorium sekolah untuk melihat bagaimana bentuk tumbuhan yang diganjar medali emas pada kompetisi Life Science di Seoul, Korea Selatan pada 25 Juli 2019 lalu.
Saya melihat sepintas hanya batang atau mirip akar pohon biasa. Tak ada yang istimewa.
Tetapi berdasar hasil uji Laboratorium yang dilakukan di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, KalimantanSelatan, tumbuhan ini memiliki kandungan anti-oksidan ribuan kali lipat dari yang jenis tumbuhan lain yang pernah ditemukan. ?
Saya menanyakan apa nama tumbuhan ini?
Bajakah! Begitu orang menyebut tumbuhan ini.

Tumbuhan ini hanya hidup di hutan. Untuk mendapatkannya, kita harus masuk ke bagian dalam hutan.
Tak puas di laboratorium, saya bergegas menuju ke hutan yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Palangka Raya.
Saya diantar oleh seorang guru dan juga 2 siswi penerima penghargaan.
Sang Guru memberi catatan, saya tak boleh memberi tahu di mana hutan itu berada!??