Jumat, 26 September 2025

Temuan Terbaru Ilmuwan, Ada Air Cair di Kerak Planet Mars dan Lokasinya Lebih Dekat ke Permukaan

Studi terbaru para ilmuwan yang menggunakan data dari wahana pendarat InSight milik NASA menemukan adanya air car di kerak planet Mars.

|
Penulis: Choirul Arifin
SCMP
AIR DI PLANET MARS - Studi terbaru para ilmuwan yang menggunakan data dari wahana pendarat InSight milik NASA menemukan adanya air car di kerak planet Mars yang lokasinya lebih dekat ke permukaan. Air cair tersebut diasumsikan terkunci di dalam batuan hanya beberapa kilometer di bawah tanah Mars. 

Studi baru yang dipimpin oleh Sun Weijia dari Institut Geologi dan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok melangkah lebih jauh.

Sbagian besar studi seismik Mars sebelumnya bergantung pada data frekuensi rendah, yang hanya dapat mendeteksi struktur skala besar.

Sementara, tim yang dipimpin Sun Weijia menggunakan sinyal frekuensi lebih tinggi, yang memberi mereka pandangan yang jauh lebih tajam hingga sekitar 500 meter dalam resolusi, dari 10 km teratas kerak Mars.

Melihat sinyal dari tiga peristiwa seismik tertentu yang direkam oleh InSight – termasuk gempa terkuat yang pernah tercatat di planet lain – para peneliti mengidentifikasi penurunan yang jelas dalam kecepatan gelombang sekitar 5,4 km hingga 8 km dalam. Ini biasanya menunjukkan lapisan batuan berpori yang diisi dengan air cair.

Pada kedalaman itu, kondisi di Mars hangat dan cukup bertekanan agar air tetap cair. Para peneliti mengatakan zona ini dapat mewakili semacam "perlindungan terakhir" bagi air cair di Mars modern.

Meskipun penemuan ini signifikan secara ilmiah, airnya masih terlalu dalam untuk diakses dengan teknologi pengeboran yang ada. Airnya tidak dapat digunakan untuk misi mendatang – setidaknya tidak dalam waktu dekat.

Tim tersebut juga memperingatkan bahwa perkiraan mereka hanya berdasarkan data dari wilayah tepat di bawah wahana pendarat InSight.

Misi mendatang dengan seismometer yang lebih baik dapat membantu mengonfirmasi temuan mereka, baik di lokasi InSight maupun di wilayah lain di Mars, tulis mereka.

 

  • Artikel ini ditulis Ling Xin, jurnalis sains yang tinggal di Ohio. Ia terutama meliput fisika, astronomi, dan luar angkasa. Tulisannya telah dimuat di Science, Scientific American, MIT Technology Review, dan lainnya.

Sumber: South China Morning Post

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan