Selasa, 11 November 2025

Cuaca Ekstrem

PERINGATAN BMKG! Siklon Tropis FUNG-WONG & 3 Fenomena Atmosfer Lain Picu Hujan Deras di Indonesia

BMKG kembali keluarkan peringatan terkait cuaca ekstrem. Hujan deras berpotensi bencana terjdi akibat siklon Fung Wong akan terjadi.

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
ILUSTRASI Hujan deras dan angin kencang. BMKG kembali keluarkan peringatan terkait cuaca ekstrem. Hujan deras berpotensi bencana terjdi akibat siklon Fung Wong akan terjadi. 

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menjelaskan bahwa hujan sedang hingga lebat akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada periode 10–12 November 2025. 

Wilayah yang perlu waspada antara lain Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara.

Adapun potensi hujan lebat hingga sangat lebat (kategori SIAGA) diperkirakan terjadi di Aceh, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

“Untuk potensi angin kencang diprediksi terjadi di wilayah Banten, Bengkulu, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Barat,” jelas Andri.

Memasuki 13–16 November 2025, cuaca ekstrem diprediksi belum mereda.

Wilayah Bengkulu, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebat–sangat lebat.

Sementara hujan sedang hingga lebat juga masih mungkin turun di wilayah Aceh, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, hingga Papua Barat.


Pesan BMKG: Tetap Tenang, Tapi Jangan Abai

BMKG meminta masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Masyarakat diimbau tidak beraktivitas di ruang terbuka saat terjadi hujan petir serta menjauhi pohon besar dan bangunan rapuh.

Selain itu, BMKG juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik untuk mencegah genangan air dan banjir.

Bagi nelayan dan pengguna transportasi laut, perlu meningkatkan kewaspadaan karena potensi gelombang tinggi diprediksi terjadi di perairan Samudra Hindia barat Sumatra–selatan Jawa, Laut Banda, Laut Flores, dan Laut Arafura.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved