Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - 15 Kali Guncangan Dirasakan di Berbagai Wilayah hingga Rabu Malam, 14 November 2018
15 kali guncangam gempa setidaknya diraskan di berbagai wilayah Indonesia hingga Rabu malam, 14 November 2018 pukul 20:07:20 WIB.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Fathul Amanah
Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI II.
#12
Gempa keduabelas terjadi di Mamasa/Kecamatan Tabang pada pukul 11:09:46 WIB.
Pusat gempa berada di darat 7 km barat Kecamatan Tabang dengan magnitudo 3.
Mamasa merasakan gempa ini dengan skala MMI II.
#13
Gempa ketigabelas terjadi di Lombok Utara pada pukul 12:29:50 WIB.
Pusat gempa berada di laut 27 km barat laut Lombok Utara dengan magnitudo 3,6.
Lombok Utara merasakan gempa ini dengan skala MMI II.
#14
Gempa keempatbelas terjadi di Mamasa pada pukul 18:32:13 WIB.
Pusat gempa berada di darat 20 km timur laut Mamasa dengan magnitudo 2,3.
Mamasa merasakan gempa ini dengan skala MMI II.
#15
Gempa kelimabelas terjadi di Kendari pada pukul 20:07:20 WIB.
Pusat gempa berada di laut 22,1 km timur laut Kendari dengan magnitudo 3,4.
Konawe Utara merasakan gempa ini dengan skala MMI II-III, sedangkan Kendari dengan skala II.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
Baca: Gempa Hari Ini - 9 Guncangan Dirasakan di Mamasa, Masamba, Poso, Pidie Jaya dan Timika
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)