5 Fakta Pemukulan Mahasiswi di Samarinda, Pelaku Berniat Mencuri Uang Rp 15 Ribu untuk Makan
Viral video pemukuan seorang mahasiswi di Samarinda saat sedang shalat, berikut 5 faktanya, pelaku berniat mencuri uang Rp 15 ribu untuk makan.
Penulis:
Fitriana Andriyani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini, warga Samarinda dihebohkan dengan beredarnya video pemukulan mahasiswi saat sedang shalat di masjid.
Aksi pemukulan yang terekam CCTV itu terjadi Jumat (28/12/2018), sekitar pukul 14.40 Wita, di Masjid Al Istiqomah, Jalan P. Antasari, Sei Kunjang, Samarinda.
Rekaman CCTV tersebut berdurasi 3 menit 15 detik dan tersebar luas di media sosial.
Dalam video tersebut terekam seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Merissa Ayu Ningrum (20), seorang mahasiswi sedang menjalankan ibadah shalat.
Tiba-tiba, dari arah belakang, muncul pria tidak dikenal langsung memukul korban di bagian kepala menggunakan balok.
Tidak hanya sekali, saat korban telah tersungkur ke lantai, pria tersebut kembali melayangkan pukulan ke arah wajah, yang membuat korban nyaris tidak sadarkan diri.
Namun, dua pukulan yang diterima korban tidak membuatnya tumbang, yang membuat pelaku akhirnya melarikan diri.
Berikut adalah fakta pemukulan seorang mahasiswi di Samarinda yang Tribunnews rangkum dari Tribun Kaltim.
1. Sebelum kejadian, korban sempat berbicara dengan pelaku
Sebelum terjadi pemukulan, Merissa mengaku sempat berbicara dengan pelaku.
Merissa mengaku pulang dari kampus seusai mengerjakan tugas, dan mampir ke masjid untuk shalat.
Ketika masuk ke masjid, dirinya telah bertemu dengan pria yang diduga sebagai pelaku pemukulan terhadap dirinya.
Bahkan, dirinya sempat bertanya kepada pria tersebut, menanyakan di mana letak toilet.
Dan, dijawab dengan ramah oleh pria tersebut, yang mengatakan toilet ada di bagian belakang masjid.
"Biasa-biasa saja orangnya, tidak mencurigakan. Saya sempat tanya di mana letak toilet, ya dijawab dan diberitahu sama dia," terangnya.