5 Fakta Pemukulan Mahasiswi di Samarinda, Pelaku Berniat Mencuri Uang Rp 15 Ribu untuk Makan
Viral video pemukuan seorang mahasiswi di Samarinda saat sedang shalat, berikut 5 faktanya, pelaku berniat mencuri uang Rp 15 ribu untuk makan.
Penulis:
Fitriana Andriyani
Editor:
Tiara Shelavie
Bahkan dirinya telah memaafkan perbuatan pelaku kepadanya.
Namun dirinya, terlebih keluarganya, tetap berharap pelaku segera diamankan dan menjalani proses hukum.
Ia telah membuat laporan kepolisian di Polresta Samarinda.
"Semoga segera bertaubat saja," ucapnya yang saat itu didampingi kakak pertamanya, Siska Sari Devi, dan kakak ketiganya, Arif.
5. Pelaku tertangkap dan mengaku hanya butuh uang Rp 15 ribun untuk makan
Muhammad Juhairi (45), pelaku berhasil ditangkap kepolisian Rabu (2/1/2019) sekitar pukul 14.00 Wita, di rumah adiknya, Jalan Teratai, RT 21, Sangasanga, Kutai Kartanegara.
Dia menjelaskan, dirinya melakukan aksi pemukulan itu karena butuh uang untuk makan. Dirinya pun berniat hanya ingin mengambil uang korban sebesar Rp15 ribu.
"Lapar, tidak punya uang untuk makan. Butuh Rp15 ribu saja, kalaupun dia punya uang jutaan, saya cuman ambil Rp 15 ribu saja, hanya untuk makan, tidak ada yang lain," ungkapnya.
Dia mengaku ke Samarinda untuk mencari pekerjaan, karena dirinya baru saja berhenti bekerja di perusahaan tambang batu bara yang terdapat di Sangasanga.
"Mau cari kerja, karena baru berhenti kerja sebulan lalu," jelasnya.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)