Kamis, 28 Agustus 2025

Pimpinan KPK Diteror

Tanggapan soal Teror Bom di Rumah Dua Pimpinan KPK, dari Antasari Azhar hingga Johan Budi

Teror bom yang terjadi di rumah dua pimpinan KPK mendapat tanggapan dari beberapa pihak, Antasari Azhar hingga Johan Budi.

WARTA KOTA/FERYANTO HADI
Rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif di Jalan kalibata Selatan Nomor 42c RT 01/03 Keurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, mendapat teror dari orang tak dikenal 

TRIBUNNEWS.COM - Teror bom yang terjadi di rumah dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat tanggapan dari beberapa pihak, dari Antasari Azhar hingga Johan Budi.

Dua pimpinan KPK yang rumahnya diteror bom adalah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata.

Teror bom tersebut terjadi, Rabu (9/1/2019) dengan adanya pelemparan dua bom molotov di rumah Laode.

Sementara itu, sebuah tas misterius disangkutkan di rumah Agus Rahardjo.

Polisi memastikan tas yang disangkutkan di pagar rumah Agus Rahardjo tersebut tidak berisi bom.

Berikut Tanggapan beberapa pihak terkait teror bom di Rumah Dua Pimpinan KPK.

Baca: Teror yang Menimpa Dua Pimpinan KPK, dari Tas Berisi Paku sampai Bom Molotov

1. Antasari Azhar

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar memberi tanggapan tentang adanya teror bom di rumah dua pimpinan KPK.

Antasari Azhar mengaku prihatin terhadap adanya teror tersebut.

"Astaghfirullah, KPK kok masih diserang terus sih? Saya pikir dengan memenjarakan saya selesai, rupanya masih ada juga," kata Antasari di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/1/2019), mengutip Kompas.com.

Antasari mengatakan, teror seperti ini memang kerap diterima jajaran KPK sejak dulu, termasuk terhadap dirinya.

Ia merasa dikriminalisasi atas kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.

Namun, ia berpesan kepada seluruh jajaran KPK untuk tidak takut menghadapi teror dan intimidasi.

Ia yakin, KPK tak bisa diteror.

"Dulu waktu saya masuk (penjara), saya katakan walau saya masuk hari ini, berantas korupsi jangan berhenti. Jalan terus, makanya KPK tidak bisa diteror, KPK tidak akan bisa diteror," kata Antasari.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan