Rabu, 10 September 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - BMKG Mencatat Ada Tiga Gempa yang Mengguncang Wilaya di Indonesia, Terbesar di NTT

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mencatat tiga gempa yang terjadi di wilayah Indonesia pada Kamis (10/1/2019).

Penulis: Whiesa Daniswara
YouTube/Motion Loop
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mencatat tiga gempa yang terjadi di wilayah Indonesia pada Kamis (10/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat tiga gempa yang terjadi di wilayah Indonesia pada Kamis (10/1/2019).

Gempa yang dicatat BMKG tersebut terbesar ada di Sumba Tengah, NTT pada pukul 01.56 WIB.

Sedangkan gempa terkecil yang dicatat BMKG berada di Tasikmalaya pada pukul 15.03 WIB.

Gempa pertama terjadi di Kabupaten Ransiki, Provinsi Papua Barat pada pukul 00.22 WIB.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.8 Guncang Tasikmalaya, Terasa hingga Pangandaran

Gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 4,9 dengan kedalaman 10 km.

Gempa yang mengguncang Kabupaten Ransiki, Papua Barat ini berada di darat.

Pusat gempa berada di 36 km barat Kabupaten Ransiki, Provinsi Papua Barat.

Gempa ini dirasakan di daerah Ransiki dengan Skala MMI III.

Baca: Dompet Kemanusiaan Tribunnews-ACT untuk Korban Gempa Tsunami di Selat Sunda

Gempa kedua mengguncang di wilayah Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pukul 01.56 WIB.

Gempa yang mengguncang Sumba Tengah tersebut berkekuatan Magnitudo 5,2 dengan kedalaman 80 km.

Gempa tersebut berada di darat.

Pusat gempa berada di 31 km tenggara Sumba Tengah, NTT.

Baca: Pintu Kaca Terminal Pelabuhan Labuan Bajo Pecah Ditabrak Penumpang yang Panik saat Gempa

Gempa ini dirasakan di Waingapu, Bima, dan Labuan Bajo dengan Skala MMI III.

Sedangkan di Manggarai Barat, gempa dirasakan dengan Skala MMI II-III.

Gempa yang mengguncang wilayah Sumba Tengah tersebut tidak berpotensi tsunami.

Gempa terakhir terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat pada pukul 15.03 WIB.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 5,2 Guncang NTT, Terasa hingga Beberapa Daerah di NTB

Gempa yang mengguncang Tasikmalaya ini berkekuatan Magnitudo 3,8 dengan kedalaman 23 km.

Gempa tersebut berada di laut.

Gempa yang mengguncang Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut berpusat di 60 km barat daya Tasikmalaya.

Gempa ini dirasakan di Tasikmalaya dan Pangandaran dengan Skala MMI II.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Mencatat Gempa Terjadi di Sumba Tengah NTT Pada Dini Hari

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca: BREAKING NEWS: BMKG Catat Gempa Mengguncang Ransiki Papua Barat Pada Dini Hari

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Donggala Diguncang 2 Kali Gempa hingga Rabu Sore, 9 Januari 2018

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

Baca: Hasil Riset Ahli Ungkap Potensi Gempa Besar di Pulau Jawa, Termasuk Jakarta dan Bandung

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan