Senin, 18 Agustus 2025

6 Fakta Polemik Lagu Jogja Istimewa yang Diubah Pendukung Prabowo, Kill the DJ Resmi Lapor Polisi

Fakta polemik lagu Jogja Istimewa yang diubah pendukung Prabowo, Kill the DJ resmi lapor polisi pada Selasa (14/1/2019) hari ini

Penulis: Umar Agus W
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Muhammad Marjuki alias Kill the DJ membuat laporan kepolisian terkait penyalahgunaan lagu ciptaannya 'Jogja Istimewa' di Mapolda DIY, Selasa (15/1/2019). Musisi hip hop tersebut melaporkan sejumlah akun sosial media yang mengubah lirik lagu Jogja Istimewa menjadi bahan kampanye salah satu kandidat calon presiden tanpa seijin dan sepengetahuan pencipta lagu. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI 

Yang kedua yakni sekber DIY yogyakarta juga mendukung langkah Marzuki Mohammad untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

Berikut ini isi lengkap pernyataan dari Sekber Keistimewaan DIY:

"Menanggapi tindak plagiat yang dilakukan pendukung pasangan capres Prabowo Sandi yang menggubah lirik lagu 'Jogja Istimewa' tanpa sepersetujuan pencipta lagu Marzuki Mohammad.

Kami sebagai pihak yang memiliki keterikatan historis dengan momentum kemunculan lagu 'Jogja Istimewa' menilai perlu mengeluarkan sikap:

1. Mengecam keras aksi plagiat tersebut sebagai perilaku yang menistakan karya seniman dan menafikan esensi sejarah dari lagu 'Jogja Istimewa.'

2. Mendukung langkah Marzuki Mohammad membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

3. Menyerukan segenap komponen bangsa- terlebih menghadapi Pemilu 2019, agar berpolitik dengan mengedepankan etika moral dan tunduk pada perundang-undangan berlaku.

Politik tanpa etika dan moral serta kepatuhan pada hukum akan memunculkan anarki yang merusak tata kehidupan berbangsa dan bernegara.

Demikian pernyataan sikap Sekber Keistimewaam DIY.

Postingan Kill the DJ soal lagu Jogja Istimewa
Postingan Kill the DJ

5. Kill the DJ Sempat Menunggu Pernyataan Maaf

Lebih lanjut dalam akun Twitter resmi miliknya @killtheDJ ia memberikan kesempatan waktu hingga siang ini agar tim kampanye Prabowo-Sandi meminta maaf.

Namun hingga batas yang telah ditentukan tersebut tim kampanye Prabowo-Sandi tak juga kunjung meminta maaf.

Melihat tidak ada respons terkait hal tersebut, Marzuki memutuskan untuk melaporkan pelanggaran hak cipta tersebut ke Mapolda DIY.

"Tidak ada permintaan maaf resmi dan tidak dihapus sama sekali. Saya tahunya dari social media ya pengaduannya dari apa yang terjadi dari social media," urainya saat mengutip dari Kompas.com.

6.Kill the DJ Ungkap Makna Lagu 'Jogja Istimewa' Tersebut

Muhammad Marjuki alias Kill the DJ memberikan keterangan pers saat akan membuat laporan kepolisian terkait penyalahgunaan lagu ciptaannya 'Jogja Istimewa' di Mapolda DIY, Selasa (15/1/2019). Musisi hip hop tersebut melaporkan sejumlah akun sosial media yang mengubah lirik lagu Jogja Istimewa menjadi bahan kampanye salah satu kandidat calon presiden tanpa seijin dan sepengetahuan pencipta lagu. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Muhammad Marjuki alias Kill the DJ memberikan keterangan pers saat akan membuat laporan kepolisian terkait penyalahgunaan lagu ciptaannya 'Jogja Istimewa' di Mapolda DIY, Selasa (15/1/2019). Musisi hip hop tersebut melaporkan sejumlah akun sosial media yang mengubah lirik lagu Jogja Istimewa menjadi bahan kampanye salah satu kandidat calon presiden tanpa seijin dan sepengetahuan pencipta lagu. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan