Pilpres 2019
Visi Misi Dua Paslon Presiden dan Wakil Presiden di Debat Pertama Capres dan Cawapres Pemilu 2019
Dalam kesempatan ini, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 dipersilakan untuk menyampaikan visi dan misinya
"Dan terakhir kita tetap harus waspada terhadap ancaman terorisme," kata Jokowi.
"Pemerintah terus bekerja keras lewat pendekatan hukum yang tegas dan pendekatan persuasif lewat pembinaan agama, ekonomi, dan sosial," tutup Jokowi saat waktunya sudah habis.
Selanjutnya Imam Priyono mempersilakan paslon nomor urut dua Prabowo-Sandiaga untuk menyampaikan visi dan misi keduanya.
Prabowo pun memulai penyampaian visi dan misinya yang bertajuk 'Indonesia Menang'.
Ia mengaku bahwa kondisi negara saat ini menunjukkan kondisi yang tidak begitu menguntungkan.
Ia mengungkapkan beberapa kondisi bagaimana sebuah negara yang bisa dikatakan sebagai negara berhasil dan miskin.
Menurutnya, lembaga-lembaga di pemerintahan harus kuat terutama lembaga penegak hukum seperti hakim, jaksa dan polisi harus unggul, baik, dan tidak boleh diragukan integritasnya.
"Karena itu, kami dalam menghadapi masalah hukum, masalah korupsi, masalah HAM dan terorisme, kami ingin menyelesaikannya dari muara masalah," jelas Prabowo.
Muara masalah menurut Prabowo adalah, pemerintah harus cukup uang untuk menjamin kualitas hidup semua petugas yang punya wewenang mengambil keputusan sehingga tidak bisa melakukan korupsi atau godaan koruptor yang akan menyuapnya.
"Kita bisa mengatasinya secara represif, tapi menurut kami masalahnya harus berakar dari akar masalah, kita harus gaji hakim kita begitu hebat, sehingga dia tidak akan terpengaruh. Demikian jaksa, demikian polisi. Untuk itu kita harus menguasai sumber-sumber ekonomi bangsa Indonesia kita," jelasnya.
"Itu sekilas strategi utama kita, kita yakin dengan lembaga-lembaga bersih yang kuat, kita bisa menegakkan kepastian hukum, hukum untuk semua, bukan untuk hukum orang-orang kuat atau orang kaya saja," jelas Prabowo.
"Saya kira itu tekad kami, keadilan untuk semua, keamanan untuk semua, kemakmuran untuk semua, saya kira demikian," tutup Prabowo yang kemudian dilanjutkan oleh Sandiaga Uno.
Baca: Sorak Sorai Nobar Debat di Posko Pemenangan Prabowo - Sandi
Baca: Debat Pilpres - Prabowo Sebut Pemerintah Masih Berat Sebelah, Jokowi Ingatkan Kasus Ratna Sarumpaet
Menurut Sandiaga Uno, tidak ingin ada hukum yang tajam ke bawah namun tumpul ke atas, sehingga bisa membuka peluang ekonomi menciptakan lapangan kerja.
"Juga hukum tersebut menciptakan rasa keadilan di masyarakat. Banyak masyarakat yang masih mengeluh, itu PR kita, dan bersama Prabowo-Sandi, InshaAllah, kita tegakkan hukum, pastikan tidak ada korupsi lagi, kita pastikan Indonesia jaya lagi," kata Sandiaga hingga waktunya habis.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)